Ibnu al Jauzi memberikan alasan mengapa anak-anak rentan jika keluar saat magrib.
Karena syaitan keluar pada waktu itu, sedangkan anak-anak kadang belum mengetahui tentang dzikir.
Dzikir dapat dijadikan sebagai pelindung diri dari syaitan yang akan mengganggu.
Larangan Rasulullah untuk tidak keluar rumah pada waktu magrib tentu bukan tanpa alasan.
Sebagaimana dijelaskan, syaitan akan keluar bertebaran bersamaan dengan datangnya kegelapan.
Pada waktu tersebut mereka akan menyebar mencari tempat perlindungan yang aman.
Ada yang berlindung ke dalam rumah kosong, wadah-wadah kosong, pohon, binatang bahkan pada manusia yang sedang duduk diluar rumah.
Hal itu dilakukan sebab keberadaan syaitan tersebar dimana-mana dengan jumlah yang sangat banyak.
Selain itu sebagaimana mereka juga takut pada penindasan dan kejahatan syaitan yang lain.
Secara ilmiah juga sudah dibuktikan oleh Prof. DR. Ir. H. Osly Rachman, MS, pada waktu menjelang magrib alam akan berubah.
Waktu magrib alam berubah menjadi spektrum cahaya berwarna merah.
Spektrum tersebut selaras dengan frekuensi jin dan iblis.
Sebagaimana disebutkan, cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki spektrum warna yang berbeda satu sama lain.
Setiap warna dalam spektrum mempunyai energi, frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda-beda pula.
Ketika masuk waktu magrib, jin dan iblis amat bertenaga karena memiliki resonansi bersamaan dengan warna alam.
Artikel Terkait
Buya Yahya: Inilah waktu Terbaik Puasa Selain Ramadhan
Awas! Jangan Lakukan Dosa ini, Azab Allah Langsung Turun Seketika Kata Buya Yahya
Pantas Saja Hutang Sulit Dilunasi, Ternyata Dosa ini Penyebabnya, Syekh Ali Jaber: Bertaubatlah!
Ini Hukuman Bagi Pembunuh Menurut Islam Kata Ustadz Adi Hidayat
Awas! Kencing Sembarangan Ini Azab Kuburnya Dalam Islam Menurut Ustadz Khalid Basalamah