"Sanjung anak itu dan beri dia semangat agar esoknya bisa puasa lagi sampai dzuhur," tutur Ustadz Adi
Menurutnya, metabolisme tubuh akan menyesuaikan sehingga keesokan harinya dia akan tambahkan lagi itu bisa lewat dari jam situ.
Karena ada kemampuan tertentu secara teknik dimetabolisme tubuh akan menyesuaikan.
Kemudian besoknya lagi dia sampai dzuhur, sampai ashar puji aja, karena Allah pun tidak memberikan beban.
"Jangan sampai sudah jam 5, dia sudah tidak kuat terus dipaksakan dan disemangati agar dapat pahala tinggi, itu keliru," ucap Ustadz Adi Hidayat.
"Biarkan semampunya, nanti dengan kemampuan itu secara bertahap sampailah kemudian pada keadaan yang siap untuk puasa penuh," sambung Ustadz Adi.
Kondisi anak bisa beda-beda, ada anak yang 6 tahun, 7 tahu sidah bisa puasa penuh maka silahkan untuk dilatih.
Apalagi kalau nanti diduga ketika Ramadhan ternyata baligh maka maksimalkan latihan puasa di bulan rajab dengan sya'ban.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, pada zaman nabi itu ada riwayat menyampaikan, silahkan bagi yang kuat dan mampu tunaikan dulu puasanya, nanti kalau belum kuat dihari lain bisa diganti.
"Itulah indahnya islam memberikan jalan untuk mendekat pada syariat dengan cara bertahap yang baik," kata Ustadz Adi Hidayat.
Usia ideal melatih anak puasa secara sempurna yaitu, batas idealnya sebelum baligh diukur dengan kemampuan dia menunaikan puasa,
Tetapi dilakukan secara bertahap sampai dia mendapatkan kematangan, kenikmatan serta kemampuan menunaikan secara penuh karena ukuran anak bisa berbeda-beda.
Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang usia ideal, yang pas bagi anak-anak berpuasa penuh di bulan Ramadhan.***
Artikel Terkait
Pantas Saja Hutang Sulit Dilunasi, Ternyata Dosa ini Penyebabnya, Syekh Ali Jaber: Bertaubatlah!
Ini Hukuman Bagi Pembunuh Menurut Islam Kata Ustadz Adi Hidayat
Awas! Kencing Sembarangan Ini Azab Kuburnya Dalam Islam Menurut Ustadz Khalid Basalamah
Bukan Mitos! Larangan Keluar di Waktu Magrib Ternyata Terbukti Secara Ilmiah
Cara Sholat Sebelum Isra Miraj