Ziarah Kubur Menjelang Bulan Ramadhan, Sebaiknya Lakukan ini

photo author
- Sabtu, 18 Februari 2023 | 14:08 WIB
Ilustrasi ziarah kubur
Ilustrasi ziarah kubur

Sebab Rasulullah khawatir akan ada orang-orang yang menyalah gunakannya dengan perbuatan syirik.

Akan tetapi setelah hukum Islam ditegakkan, ziarah kubur menjadi amalan yang sangat dianjurkan.

Karena dapat mengingatkan manusia akan kematian dan Rasulullah pernah bersabda.

"Aku pernah melarang kalian untuk ziarah kubur. Namun sekarang berziarahlah! Sebab itu dapat mengingatkan kalian dengan kehidupan akhirat dan menjauhi kemewahan dunia," HR. Muslim.

Banyaknya umat muslim yang berizarah saat menjelang bukan Ramadhan, tak lepas dari menyiram kubur.

Menyiram kuburan saat ziarah sudah di contohkan Rasulullah karena memiliki manfaat untuk penghuni kubur.

Imam Nawawi Al-Bantani menjelaskan Disunnahkan untuk menyirami kuburan dengan air yang dingin.

Perbuatan in dilakukan sebagai pengharapan akan dinginnya makam penghuni kubur dan juga tidak apa-apa menyiram kuburan dengan air mawar meskipun sedikit, karena malaikat senang pada aroma yang harum.

Pendapat ini didasarkan pada sabda Rasulullah yang disampaikan Ali bin Abi Thalib.

"Bahwasanya Rasulullah SAW menaburi makam dengan tanah sebanyak 3 kali dan beliau menyirami kuburan anakya ibrahim, dengen air," HR. Al-Baihaqi.

Dalam hal menabur bunga di atas makam sesuai dengan kitab sahih Al-Bukhari menceritakan tetang Rasulullah.

Pada saat itu Rasulullah sedang melewati dua kuburan kemudian beliau berkata.

"Kedua penghuni kubur in sedang disiksa. Mereka disiksa bukan karena dosa besar, melainkan karena dia tidak menyucikan diri dari kencingnya. Sedangkan yang lain karena suka mengadu domba,".

Kemudian Rasullah mengambil dua buah pelepah kurma yang basah dan membelahnya menjadi dua, lalu menancapkannya di masing-masing kubur.


Sahabat yang heran lalu bertanya "Wahai Rasulullah mengapa engkau melakukan itu?,"

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: youtube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X