MANADONESIA.COM — Di Indonesia nasi merupakan bahan pangan atau pokok bagi masyarakat untuk dikonsumsi setiap hari.
Nasi yang memiliki warna putih, bentuk yang kecil, dan bertekstur sangat lembut adalah salah satu bahan pangan utama masyarakat Indonesia.
Selain bertekstur lembut, nasi juga merupakan sumber karbohidrat yang sangat baik bagi orang yang membutuhkan energi.
Meski begitu ada orang yang ingin menyantap nasi dalam kondisi panas dan ada juga yang dingin.
Ada orang yang lebih menyukai makan nasi panas, ada juga yang lebih suka nasi dingin.
Namun tahukah kamu, apa bedanya mengkonsumsi nasi dalam kondisi panas dan dingin?
Dikutip Manadonesia.com dari akun Instagram @menudietmu, Selasa 10 Januari 2023, berikut penjelasan tentang nasi panas dan nasi dingin.
Baca Juga: Berikut Tips Untuk Mengatasi Anak Yang Kecanduan Gadget Handphone, Orang Tua Wajib Tahu!
Makan nasi panas dicampur lauk pauk dingin rasanya pasti enak sekali.
Namun nasi yang dimakan panas-panas itu mengandung kadar gula yang sangat tinggi.
Selain itu, nasi panas yang kita makan dalam kondisi panas cepat diserap tubuh.
Sehingga rasa kenyang tidak bertahan lama atau kita cepat lapar.
Sedangkan nasi dingin, memiliki kadar gula yang rendah dan lambat diserap oleh tubuh.
Sehingga rasa kenyang menjadi lebih tahan lama atau tidak cepat lapar.