Manadonesia.com - Judi online atau judol di era teknologi yang semakin maju ini juga menjadi persoalan yang tidak bisa diabaikan.
Makin maraknya kasus kriminal hingga percobaan bunuh diri disebabkan karena kerugian finansial akibat judol juga sering muncul dalam pemberitaan.
Dalam konferensi pers Capaian Desk Pemberantasan Perjudian Daring oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan keamanan, Budi Gunawan, di Kementerian Komdigi Jakarta pada November 2024 lalu, disebutkan bahwa mayoritas dari pelaku judol adalah masyarakat dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Transaksi judol di Indonesia dari data Kementerian Komdigi telah menyentuh angka Rp900 T selama tahun 2024, menunjukkan kalau tingkat kecanduan pada judol ini cukup tinggi.
“Bapak Presiden dalam beberapa kesempatan menyampaikan perputaran judi online di Indonesia telah mencapai kurang lebih Rp900 T di tahun 2024,” kata Budi Gunawan saat itu.
Selain total transaksi judol, jumlah pemain di tahun yang sama ada sekitar 8,8 juta orang.
Banyak Muncul Iklan Judol di Meta dan Pengguna Tak Sadar Jadi Target!
Sosial media yang biasa dipakai masyarakat sebagian besar dikelola oleh Meta dan iklan judol lolos dalam berbagai platform.
Iklan di Meta sesuai dengan target audience platform sosial media yang digunakan.
Dijelaskan oleh konten kreator dengan akun @sepiahara_, pengguna sosial media dari Meta bisa tidak sadar telah masuk sebagai target audience untuk iklan judol.
“Setelah running iklan, mereka akan mengelompokkan orang-orang yang pernah klik atau nonton itu kemudian retargeting terus-menerus,” ujarnya.
Iklan judol ini sering ditempel pada video singkat yang viral atau lucu, membuat pengguna sosial media tak menyadari sedang menonton iklan judi.
“Sekarang mereka tuh udah nggak butuh influencer, udah nggak butuh nge-endorse, mereka ngedit sedikit video yang ada lalu kemudian ngiklan,” imbuhnya.
Alasan Sering Mendapat Iklan Judol di Feed Media Sosial
Video singkat yang ditempel situs judi online sekarang ini banyak bertebaran di sosial media.
Artikel Terkait
Akui Mobil RI-36 Miliknya, Raffi Ahmad Nilai Gestur Patwal yang Tunjuk Taksi Alphard Bukan Arogan tapi Cemas Bentrok Pengendara Gegara Ini
Guru Besar IPB Dipolisikan karena Dianggap Beri Jawaban Tak Etis Saat Jadi Saksi Ahli Sidang Korupsi Timah
Pangeran Harry dan Meghan Markle Datangi Pengungsian Kebakaran Los Angeles, Ikut Jadi Relawan Bagikan Kebutuhan Pokok
Patrick Kluivert Ingin Beri Dampak untuk Garuda? Begini Plus-Minus sang Legenda Belanda Itu Kala Masih Tukangi Timnas Curacao
Alasan Meghan Markle Masih Kena Nyinyiran Netizen Meski Terlihat Turun Langsung Beri Bantuan pada Korban Kebakaran LA
Bandingkan Cara Didiknya pada Lolly yang Persis dengan Masa Kecilnya Sendiri, Nikita Mirzani: Dipikirnya Saya Orang Tua yang Kejam
Park Hyung-sik Jadi Sosok Ambisius dengan Uang, Tampil Misterius di Buried Hearts
PSSI Ungkap Peran Ganda Patrick Kluivert di Kursi Kepelatihan Garuda, Bakal Jadi 'Magnet' Pemain Grade A di Eropa?
Kode Keras Kluivert ke Pemain Timnas Indonesia: Perjuangkan Banyak Menit Bermain Bersama Klub!
Menyoal Iring-iringan RI-36 Milik Raffi Ahmad, Pejabat di Negara Eropa Ini Justru Dilarang Punya Mobil Dinas!