Manadonesia.com - Hari-hari pascabanjir bandang di Pidie Jaya, Aceh, bukanlah masa istirahat bagi para penyintas.
Di saat air mulai surut, mereka justru dihadapkan pada kenyataan pahit, tumpukan lumpur pekat yang menenggelamkan separuh bangunan rumah dan menyisakan keletihan fisik yang luar biasa.
Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @Mawa pada Minggu, 21 Desember 2025 memperlihatkan potret perjuangan warga yang sedang berjibaku dengan sisa-sisa bencana.
Dalam rekaman tersebut, tampak tiga orang warga berusaha keras mencangkul lumpur yang mengepung kediaman mereka sembari dibantu semprotan air seadanya.
Bagi warga, membersihkan rumah yang tertimbun lumpur hingga separuh bangunan terasa seperti pekerjaan yang tak ada ujungnya.
Ada rasa keputusasaan yang tersirat ketika mereka melihat volume lumpur yang begitu besar, baik di dalam maupun di luar rumah.
"Lumpur di dalam dibuang ke luar, yang di luar ini dibuang ke mana?" tulis warga dalam keterangan video tersebut, menggambarkan kebingungan mereka atas kondisi lingkungan yang tertutup material banjir.
Bukan hanya beban mental, dampak fisik dari proses pembersihan ini mulai dirasakan oleh para warga.
Terus-menerus bersentuhan dengan air kotor dan lumpur selama berhari-hari mulai merusak kesehatan kulit mereka.
"Kaki sudah hancur semua karena kena air terus setiap hari," ungkapnya, menceritakan kondisi luka atau iritasi pada kaki akibat aktivitas pembersihan yang tak kunjung usai.
Di tengah rasa lelah yang memuncak dan kondisi fisik yang menurun, warga hanya bisa menyandarkan harapan pada kekuatan doa.
Tidak ada permintaan mewah, mereka hanya berharap diberikan kekuatan fisik untuk bisa memulihkan kembali tempat tinggal mereka.
"Ya Allah sehatkan kami," pungkasnya dalam kalimat doa yang menyentuh hati.***
Artikel Terkait
Biodata Suyudi Ario Seto, Jagonya Penyidik Kriminal yang Kini Jabat Kepala BNN
Pecah Tangis Petenis Justin Barki saat Raih Medali Emas SEA Games 2025, Donasikan Hasilnya untuk Korban di Sumut
Soroti Harga Cabe yang Anjlok, Influencer Amien Ashal Ajak Warga Ringankan Perjuangan Para Pedagang di Aceh Tengah
Jembatan Terputus Akibat Banjir Bandang, Warga Desa di Bireuen Aceh Seberangi Sungai dengan Peralatan Seadanya
Sempat Desak Komdigi, Perwira Polisi Manang Soebeti Kini Kerahkan 'Pasukan Bayangan' demi Tutup Aplikasi Matel
Akses Bonan Dolok Tapteng Masih Sulit Ditembus, Warga Saling Bantu untuk Ambil Bantuan Logistik
Sekolah Hancur Diterjang Banjir, Anak-Anak Pengungsi di Aceh Tengah Belajar Secara Bergantian
Tak Minta Uang dan Mainan, Bocah Pengungsi Banjir Sumatera Ini Ingin Sajadah untuk sang Ibu
Suara Hati Anak-Anak Korban Banjir Aceh: Minta Presiden Prabowo Kirim Alat Berat dan Sepatu Boot
Tuding Ada Mafia Kayu di Sisa Banjir Aceh Tamiang, Warga: Jangan yang Pakai Nomor Saja yang Diangkat!