Manadonesia.com - SMPN 39 Surabaya baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah akun Instagram resminya, @smpn39sbyofficial, membagikan video program tidur siang bagi para siswa.
Dalam video tersebut, tampak para siswa tidur di lantai kelas dengan alas tikar, membawa bantal atau boneka masing-masing.
Program tidur siang ini dilakukan sebagai uji coba untuk membantu siswa tetap fokus belajar tanpa merasa mengantuk.
Pihak sekolah memisahkan siswa laki-laki dan perempuan selama tidur siang, dengan guru yang bertugas mengawasi jalannya program tersebut.
Dalam unggahan tersebut, pihak sekolah juga menjelaskan berbagai manfaat tidur siang, seperti meningkatkan daya fokus, memperbaiki sel tubuh yang rusak, mengoptimalkan daya ingat, dan menjaga daya tahan tubuh.
“Durasi ideal tidur siang antara 10 hingga 60 menit, dan waktu terbaik adalah pukul 13.00 hingga sebelum 15.00,” tulis akun resmi SMPN 39 Surabaya, Selasa, 21 Januari 2025.
Sekolah di China Terapkan Kebijakan Tidur Siang dengan Fasilitas Khusus
Inisiatif tidur siang di sekolah juga menjadi perhatian di China. Salah satu contoh adalah Sekolah Dasar Beitanghe di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, yang telah mengganti meja dan kursi konvensional dengan set meja-kursi serbaguna.
Meja-kursi ini dapat diubah menjadi tempat tidur darurat, memungkinkan siswa untuk berbaring saat tidur siang.
Xu Jiaoxiang, Wakil Kepala Sekolah Beitanghe, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk menjawab kekhawatiran para orang tua yang ingin anak-anak mereka beristirahat dengan nyaman di luar jam pelajaran.
Jadwal tidur siang pun disusun, dengan durasi 30 menit mulai pukul 12.00 hingga 12.55.
Di Distrik Binjiang, tempat sekolah tersebut berada, sebanyak 13 sekolah telah dipilih untuk menguji coba penggunaan meja-kursi lipat ini.
Upaya ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk memastikan siswa mendapatkan waktu istirahat yang memadai.
Menurut Li Haida, Kepala Departemen Pendidikan Distrik Beilun, lebih dari 10.000 set meja-kursi serbaguna telah disediakan di berbagai sekolah di wilayah tersebut.
Program serupa juga diterapkan di Sekolah Menengah No. 5 Guangzhou di Provinsi Guangdong, yang telah mendukung kebijakan tidur siang sejak lebih dari satu dekade lalu.
Artikel Terkait
Sukacita Natal dan Tahun Baru Keluarga Besar Nasrani RSUD Kotamobagu: Merajut Toleransi dan Kebersamaan
RSUD Kotamobagu Bantu Pasien Urus Paspor Umroh, Fernando: Kepuasan Pasien Harapan Kami
Kabar Gembira! Layanan Cuci Darah RSUD Kotamobagu Resmi Beroperasi dengan Izin Kemenkes RI
Tak Perlu ke Manado, Layanan Cuci Darah di RSUD Kotamobagu Akan Beroperasi Pekan Depan
Ternyata RSUD Kotamobagu Sudah Hadirkan Layanan Kurir Obat Melalui Inovasi SI ASRI untuk Pasien Prioritas, Begini Alurnya!
Kobaran Api Goreskan Pilu Warga DKI: Selain di Glodok Plaza Kini Kebakaran Melalap Rumah Padat Penduduk Kawasan Kemayoran
Kenangan dan Warisan Coach STY yang Bakal Dirindukan Jelang sang Mantan Pelatih Tim Garuda Itu Pulang Kampung ke Korsel
BRI CoreLab Bareng Mahasiswa Kampus USU: Pelatihan Content Creator Menarik dalam Event Roadshow Promedia di Kota Medan!
RSUD Kotamobagu Raih Prestasi di Ajang Bergengsi TOP BUMD Awards 2024
Kemlu RI Akhirnya Beri Jawaban Rencana Donald Trump Pindahkan Warga Gaza ke Indonesia: Indonesia Tetap Tegas