Prabowo Blak-blakan Ungkap Alasan Thaksin Shinawatra Jadi Dewan Penasihat Danantara Meski Jadi Tokoh Kontroversial di Thailand

photo author
- Rabu, 9 April 2025 | 17:58 WIB
Momen pertemuan Prabowo di rumah Thaksin Shinawatra di Bangkok saat memenuhi undangan makan malam pada September 2024. (Instagram/prabowo)
Momen pertemuan Prabowo di rumah Thaksin Shinawatra di Bangkok saat memenuhi undangan makan malam pada September 2024. (Instagram/prabowo)

Manadonesia.com - Presiden Prabowo Subianto buka suara mengenai alasan di balik pemilihan Thaksin Shinawatra sebagai anggota Dewan Penasihat Danantara.

Nama Thaksin Shinawatra menjadi perbincangan ketika nama-nama anggota Dewan Penasihat Danantara diumumkan ke publik pada 24 Maret 2025 lalu.

Ia adalah seorang politikus dan mantan Perdana Menteri Thailand yang memiliki rekam jejak dengan beberapa skandal.

Di negaranya, Thaksin tersandung dugaan kasus korupsi, pelanggaran HAM, menyalahgunakan kekuasaan, hingga dianggap telah melakukan penghinaan pada keluarga Kerajaan Thailand.

Dengan sederet kontroversinya, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak ingin terlibat dan banyak bicara pada permasalahan yang dimiliki Thaksin di Thailand.

Hal tersebut ia ungkapkan saat berbincang dalam diskusi dengan enam pemimpin media massa di Hambalang, Bogor.

“Thaksin adalah tokoh politik yang dikudeta, dia menang mandat berkali-kali dikudeta,” kata Prabowo dalam video yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab pada Senin, 7 April 2025.

“Jadi berarti ada faktor, saya tidak mau terlibat dalam domestik politik itu,” tambahnya.

Prabowo kemudian mengungkapkan bahwa Thaksin memiliki kemampuan untuk ikut memberi andil dalam kemajuan Danantara.

“Dia punya jaringan besar dan pengalaman besar dan dia bersedia tanpa dibayar,” jelas Prabowo.

Prabowo juga mengklaim bahwa banyak tokoh yang ingin membantu Indonesia dengan tanpa meminta bayaran sama sekali.

“Berkali-kali banyak tokoh yang mau membantu kita, mereka nggak mau dibayar, nggak sulit (meminta saat meminta bantuan),” tambahnya.
***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X