Viral Aksi Klitih Berdarah di Jalur Piyungan–Prambanan: Polda Jogja Gerak Cepat Buru Pelaku

photo author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 13:09 WIB
Terjadi aksi kejahatan jalanan di jalur Piyungan-Prambanan yang mengakibatkan korban mengalami luka serius. (korlantas.polri.go.id)
Terjadi aksi kejahatan jalanan di jalur Piyungan-Prambanan yang mengakibatkan korban mengalami luka serius. (korlantas.polri.go.id)

Manadonesia.com - Jagat maya geger setelah akun Instagram @merapi_uncover pada Rabu 9 Juli 2025 dini hari mengunggah laporan aksi kejahatan jalanan  yang akrab disebut klitih  di Jalan Piyungan‑Prambanan kilometer 3, Kabupaten Sleman.

Kejadian yang disebut terjadi pada pukul 02.20 WIB itu menunjukkan seorang pengendara terkapar di depan sebuah warung Madura, sementara ceceran darah terlihat jelas di aspal.

Korban, yang belum teridentifikasi, langsung dilarikan ke RSUD Prambanan dengan luka serius di tangan kiri.

Baca Juga: Asmaul Husna hingga Filosofi Sunda, Ini Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Logo Baru RSUD Welas Asih

Seorang saksi mata menuturkan bahwa korban dibuntuti satu motor dari arah selatan menuju utara sebelum diserang.

“Korban di buntuti 1 motor dari arah selatan menuju arah utara,” kata saksi yang enggan disebutkan namanya.

Polda DIY bergerak cepat merespons unggahan tersebut melalui kolom komentar di akun yang sama.

“Saat ini kejadian tersebut telah dalam penanganan jajaran Polresta Sleman,” tulis akun resmi @poldajogja dalam unggahan tersebut.

Kepolisian juga mengajak publik berpartisipasi, “Bagi warga masyarakat yang memiliki informasi tambahan dapat menbghubungi 110 maupun mendatangi kantor kepolisian terdekat.”

Lebih jauh, aparat menegaskan sikap tegas terhadap aksi klitih yang belakangan kembali mencuat di Yogyakarta.

“Kami tidak mentolerir dan akan menindak tegas segala bentuk tindakan kejahatan jalanan,” tegas @poldajogja.

Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih dalam pengejaran. Polisi menelusuri rekaman CCTV di sepanjang koridor Piyungan‑Prambanan dan memeriksa sejumlah saksi guna merekonstruksi kronologi pasti.

Warga diimbau meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintas di jalur sepi serta segera melapor jika menemukan petunjuk apa pun yang berkaitan dengan kasus ini.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X