Deflasi Agustus 2025 Capai 0,08 Persen, Inflasi Tahunan Tetap Terkendali

photo author
- Senin, 1 September 2025 | 19:41 WIB
Foto Ilustrasi - BPS mencatat deflasi Agustus 2025 capai 0,08 persen. (Unsplash/Markus Winkler)
Foto Ilustrasi - BPS mencatat deflasi Agustus 2025 capai 0,08 persen. (Unsplash/Markus Winkler)

Manadonesia.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis perkembangan terbaru Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2025 yang menunjukkan kondisi stabil.

Secara bulanan, Indonesia mencatat deflasi 0,08 persen (mtm), sedangkan secara tahunan inflasi berada di level 2,31 persen (yoy).

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menegaskan capaian ini lebih dalam dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Bisa Dibeli di Online Shop, Ini 3 Rekomendasi Pasta Gigi untuk si Hobi Ngopi

"Agustus 2025 mengalami deflasi 0,08, lebih dalam dibandingkan deflasi Agustus 2024 sebesar 0,03 persen," kata Pudji dalam konferensi pers virtual, Senin 1 September 2025.

BPS juga mencatat inflasi tahun kalender hingga Agustus 2025 sebesar 1,60 persen.

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang utama deflasi dengan kontribusi 0,29 persen atau memberikan andil deflasi 0,08 persen.

Selain itu, harga yang diatur pemerintah turut menyumbang deflasi 0,08 persen, dengan tarif angkutan udara dan bensin sebagai komoditas dominan.

Pada sisi lain, kelompok harga bergejolak mengalami deflasi 0,61 persen, dipengaruhi oleh turunnya harga tomat, cabai rawit, dan bawang putih.

Meski demikian, komponen inti tetap menunjukkan inflasi sebesar 0,06 persen dengan andil 0,04 persen.

Inflasi ini dipicu oleh kenaikan biaya kuliah perguruan tinggi, emas perhiasan, serta biaya sekolah dasar.

Secara wilayah, terdapat 27 provinsi yang mengalami deflasi, sementara 11 provinsi mencatat inflasi.

"Deflasi terdalam terjadi di Maluku Utara sebesar 1,90 persen. Sementara inflasi terjadi di Sumatera Utara sebesar 1,37 persen,” ujar Pudji.

Dengan kondisi ini, laju inflasi nasional tetap dalam rentang yang terkendali dan mencerminkan stabilitas harga di sebagian besar wilayah Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Rekomendasi

Terkini

X