Suara Hati Anak-Anak Korban Banjir Aceh: Minta Presiden Prabowo Kirim Alat Berat dan Sepatu Boot

photo author
- Minggu, 21 Desember 2025 | 14:22 WIB
Tangkapan layar anak-anak Aceh yang memohon bantuan kepada Presiden Prabowo untuk membawa alat berat hingga sepatu boot. (TikTok/Geri Sugata)
Tangkapan layar anak-anak Aceh yang memohon bantuan kepada Presiden Prabowo untuk membawa alat berat hingga sepatu boot. (TikTok/Geri Sugata)

Manadonesia.com - Di antara tumpukan kayu gelondongan dan lumpur pekat yang menyelimuti pemukiman mereka, suara-suara kecil dari anak-anak penyintas banjir di Aceh mulai terdengar.

Bukan mainan atau hiburan yang mereka minta, melainkan kehadiran pemimpin negeri dan bantuan nyata untuk memulihkan lingkungan mereka yang luluh lantak.

Melalui unggahan video di akun TikTok @Geri Sugata pada Sabtu, 20 Desember 2025, tampak sekelompok anak berdiri di tengah sisa-sisa banjir yang memprihatinkan.

Baca Juga: Tak Minta Uang dan Mainan, Bocah Pengungsi Banjir Sumatera Ini Ingin Sajadah untuk sang Ibu

Dengan polos namun penuh harap, mereka menitipkan pesan yang ditujukan langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kondisi lingkungan yang dipenuhi kayu-kayu besar sisa banjir bandang membuat aktivitas warga, termasuk anak-anak, menjadi lumpuh.

Mereka menyadari bahwa tenaga manusia saja tidak cukup untuk menyingkirkan puing-puing raksasa tersebut.

"Pak Prabowo tolong datang ke sini, bawa alat berat buat bersihkan ini," ucap salah satu anak dalam video tersebut.

Bagi mereka, kehadiran alat berat bukan sekadar tentang pembersihan, melainkan tentang harapan agar desa mereka bisa segera ditinggali dengan layak kembali.

Selain masalah lingkungan, anak-anak ini juga mengungkap realita menyakitkan yang mereka alami setiap hari saat berusaha melintasi sisa-sisa bencana.

Tanpa alas kaki yang memadai, kaki-kaki kecil mereka harus berhadapan dengan bahaya tersembunyi di balik lumpur.

Salah satu bocah dengan jujur mengeluhkan rasa sakit yang terus berulang akibat menginjak benda tajam yang terbawa arus banjir.

"Pak Prabowo saya minta sepatu boot, kaki saya bolak-balik kena kaca, paku," sahut anak lainnya dengan nada memohon.

Keinginan sederhana untuk memiliki sepatu boot ini menjadi potret betapa mendesaknya perlindungan bagi anak-anak di wilayah terdampak.

Luka akibat pecahan kaca dan paku di sisa banjir kini menjadi ancaman nyata bagi kesehatan mereka setiap kali melangkah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X