MANADONESIA.COM - Adanya penundaan Pemilu 2024 membuat adanya indikasi Presiden Jokowi bisa menjabat tiga periode, membuat Rocky Gerung pimpin demonstrasi.
Rocky Gerung terlihat berapi-api menyampaikan orasinya bahwa adanya penundaan Pemilu 2024 tidak adil untuk rakyat Indonesia, Presiden Jokowi tidak bisa memimpin Indonesia selama tiga periode.
Rocky Gerung pimpin demonstrasi untuk tolak penundaan Pemilu 2024, agar tak ada indikasi Presiden Jokowi memimpin tiga periode.
Baca Juga: Catat! Pemerintah Tetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Dilansir dari Tiktok @policik2024 terlihat Rocky Gerung bersama masa berdemo meninta kepastian Pemilu 2024 tidak ditunda.
Pendapat untuk Jokowi mempimpin tiga periode terus menggaung ke publik, tak sedikit pula yang mendukung.
Baru-baru ini, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menunda Pemilu selama dua tahun empat bulan.
Keputusan tersebut diambil karena adanya laporan Partai Prima yang menggugat KPU tidak meloloskan partai mereka sebagai peserta Pemilu 2024.
Keputudan Hakim PN Jakarta Pusat tersebut mengindikasikan Presiden Jokowi harus menjabat sebagai Presiden sampai 2025.
Hal ini membuat sejumlah politikus dan masyarakat tidak setuju, salah satunya adalah Rocky Gerung.
Rocky Gerung merupakan pengamat politik yang cukup kontroversial dan selalu mengkritik tajam pemerintah.
Baca Juga: Rafael Alun Diduga Simpan Harta Karun di Bawah Tanah, Gali Liang Dan Simpan Benda Berharga ini
Pria kelahiran Manado, 64 tahun silam tersebut merupakan ahli filsafat dan pengamat politik.
Dalam orasinya Rocky Gerung menyampaikan "Pemilu itu harus dilakukan, karena setiap penundaan artinya ada perencanaan kejahatan," ucapnya tegas.