MANADONESIA.COM - Hebohnya pembunuhan ilmuwan penemu vaksin terbaru Covid 19 menggemparkan dunia.
Diduga ilmuan dibunuh oleh seseorang yang disinyalir ada campur tangan elite global.
Ilmuwan penemu vaksin baru Covid 19 ini bernama Andrey Botikov, ia tewas dibunuh oleh seseorang dengan sadis.
Benarkah ada campur tangan elite global?
Baca Juga: Sudah Diteliti, Apakah Mimpi Bisa Dipercaya? Ustadz Abdul Somad: Ada 3 yang Diajarkan Agama
Diduga vaksin baru Covid 19 yang ditemukan ilmuwan ini sangat manjur sehingga membuat ia terbunuh.
Dan akhirnya dengan terbunuhnya sang ilmuan,kecurigaan campur tangan elite global pun mencuat.
Dilansir Manadonesia dari Instgaram @hojayeviral, berikut kronologi pembunuhan ilmuwan penemu vaksin baru Covid 19.
Seperti kita ketahui, walupun Covid 19 sudah mulai mereda, namun pemerintah dan ilmuwan masih terus mencari vaksin untuk mencegah mutasi pada virus.
Baca Juga: Miris! Anak SD di Sukabumi Dibacok Oleh 3 Orang Bocah SMP
Virus Covid 19 yang terus bermutasi, harus dicegah dengan vaksin terbaru agar tidak kembali merebak.
Ilmuwan Rusia yang bernama Andrey Botikov ini menemukan formula terbaru vaksin Covid 19 yang diduga lebih baik dari vaksin yang lain.
Sputnik V adalah nama vaksin terbaru untuk Covid 19 yang diduga jauh lebih manjur.
Vaksin Sputnik V bisa 91 persen lebih baik dan ampuh dibanding vaksin lainnya.
Baca Juga: Wah! Ternyata Sri Mulyani Punya Moge Juga, Harganya Hingga Ratusan Juta
Karena penemuannya ini, pada tahun 2021 Andrey Bitkov mendapat penghargaan Order of Merit for the Fatherland oleh Presiden Vladimir Putin.