MANADONESIA.COM - Kematian AKBP Buddy Towoliu pada Sabtu, 29 April 2023 lalu dinyatakan sebagai bunuh diri oleh pihak kepolisian, namun ditolak oleh pihak keluarga.
Awalnya Cyprus mengatakan pihak kepolisian terlalu terburu-buru mengatakan bahwa kematian AKBP Buddy Towoliu karena bunuh diri.
Menurut Cyprus, AKBP Buddy Towoliu terlihat sehat-sehat saja, namun tiba-tiba ada penelpon misterius sebelum kejadian naas di rel kereta terjadi.
Dilansir Manadonesia dari Instagram @lambe.pedes, Cyprus menjelaskan kronologi sebelum kematian AKBP Buddy Towoliu terjadi, namun kini diklarifikasi kembali oleh pihak keluarga.
Kematian AKBP Buddy Towoliu menyisakan banyak tanda tanya besar setelah tewas mengenaskan di rel kereta api.
Jenazah AKBP Buddy Towoliu terlihat terbelah secara mengenaskan di rel kereta api Jatinegara, Jakarta Timur.
Menurut Polisi, AKBP Buddy Towoliu menabrakkan diri ke kereta api yang melintas di rel depan pasar Enjo, Cipinang, Jakarta Timur.
Pada tempat kejadian ditemukan dompet, uang, jam tangan, ponsel serta SIM A atas nama korban dan barang-barang tersebut masih utuh.
AKBP Buddy tewas karena diduga bunuh diri di rel kereta Jatinegara, setelah baru saja dilantik menjadi Kasat Narkoba Polres Jaktim.
Baca Juga: Naas! Baru 5 Kali Goyangan, Pria ini Tewas Saat Bercinta di Lokalisasi Batang
Meski telah beredar cctv bahwa AKBP Buddy terlihat pergi sendirian ke perlintasan kereta api Jatinegara, namun Cyprus menolak keterangan tersebut.
Lalu Cyprus menjelaskan kronologi kejadian sebelum kejadian bunuh diri AKBP Buddy terjadi.
Awalnya AKBP Buddy terlihat baik-baik saja saat berada di rumahnya, sebelum pergi ke kantor, AKBP Buddy sempat mengobrol dengan rekannya yang bernama Nedik.