MANADONESIA.COM - Baru-baru ini, bererdar video seorang guru honorer yang naik turun gunung demi mengajar.
Video itu lantas mengundang simpati publik lantaran sosok guru honorer itu mengajar belasan tahun keluar masuk hutan namun gajinya disebut tidak sepadan.
Dan lebih mirisnya lagi, guru honorer tersebut adalah seorang wanita paruh baya yang berjuang menempuh perjalanan 40 kilometer.
Baca Juga: Buka Rakornas Investasi 2022, Jokowi Soroti Pentingnya Peran Investasi
Sebagaimana diketahui, guru honorer ini bernama Sahari, mengajar di SDN 60 Bung, Sulawesi Selatan.
Kisahnya dibagikan kembali oleh akun Instagram @insta_julid dengan caption, ‘sosok guru honorer yang patut diapresiasi oleh pemerintah. Bahkan menteri pendidikan harus memperhatikan ada sosok mengabdi dengan setulus hati”.
Dalam video itu, dirinya menceritakan betapa sulit perjalan yang harus ia tempuh untuk mencapai sekolah tempat ia mengajar.
“Jauh-jauh jalan kaki, mana lagi lewat hutan, banyak binatang buas. insyaAllah Tuhan melihat semuanya,” katanya dikutip Manadonesia.com dari akun Instagram @insta_julid pada Kamis, 1 Desember 2022.
Ketika ditanya berapa besaran gaji yang ia peroleh sebulan, sangat berat hati ia menjawab.
“Malu mengucapkan, barangkali mas kaget mendengarkan. Kalau dalam satu bulan cuma Rp 100 ribu perbulan,” jawabnya, sambil berusaha tegar.
Baca Juga: Jika Tanda ini Muncul di Masjid, Maka Kiamat Sudah Dekat, Cepat Bertaubat Kata Syekh Ali Jaber
Dirinya juga menjelaskan mengapa ia bertahan belasan tahun sebagai guru di daerah terpencil adalah karena dirinya sangat dibutuhkan di daerah tersebut.
Jika dirinya pindah, maka anak-anak di di sekolah tempat ia mengajar merasa bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya.
Netizen pun ikut tersentuh dengan kisah Sahari yang berjuang demi pendidikan itu, dan memandang bahwa guru seperti ini harusnya yang mendapat gaji besar.