Berbeda Dengan Joe Biden, Pandangan Vladimir Putin Ini Tertuang Dalam Al-Quran

MANADONESIA.COM - Berbeda dengan Joe Biden, Vladimir Putin sudah resmi menandatangani pengesahan undang-undang anti LGBT pada Senin, 5 Desember 2022 waktu setempat.

Namun dari pihak Amerika Serikat, pandangan Joe Biden sangat berbeda jauh, tentang pernikahan sesama jenis oleh para kaum LGBT.

Presiden Amerika Serikat itu telah menandatangani undang-undang yang memberikan perlindungan federal untuk pernikahan sesama jenis para kaum LGBT pada Rabu, 14 Desember 2022.

Baca Juga: 14 Tahun Jadi Wartawan, Tiba-Tiba Umbaran Wibowo Malah Dilantik Jadi Kapolsek

Joe Biden menyebut UU Respect for Marriage Act itu sebagai kemenangan hak untuk para pecinta sesama jenis.

Warga Amerika Serikatpun berkumpul di Gedung Putih untuk merayakan hasil keputusan legislatif ini.

Presiden Joe Biden menyampaikan pidatonya "Cinta adalah cinta. Dan orang
Amerika harus memiliki hak untuk menikah dengan orang yang mereka cintai" tegasnya.

Baca Juga: Ronaldo Dorong Fans Usai Portugal Kalah? Cek Fakta Ini Sebelum Salah Menilai, Viral Di TikTok

Tentunya dari peristiwa ini sangat terlihat perbedaan pandangan antara Presiden Amerika Joe Biden vs Presiden Rusia Vladimir Putin.

Presiden Rusia Vladimir Putin yang terlihat sangat tegas dan berwibawa, bersikeras bahwa kaum LGBTQ adalah penyakit kelainan yang tidak boleh dibiarkan tumbuh di Negaranya.

Pandangan Vladimir Putin ini tentu saja mendapat dukungan dari para kaum muslimin, bahwasanya mencintai sesama jenis adalah dosa besar.

Dalam ajaran Islam, Allah telah memberi contoh kejadian pada zaman Nabi Luth, yaitu kaum sodom yang mengawini sesama jenis.

Baca Juga: Mengejutkan! Warga Jepang Masaru Emoto Masuk Islam Setelah Meneliti Ini

Perbuatan kaum sodom menyalahi fitrah dari Allah SWT, perbuatan kaum sodom adalah seorang laki-laki menyetubuhi dubur laki-laki lain, sedangkan di dalam dubur itu adalah tempat kotoran dan berbagai penyakit berbahaya.

Tertuang dalam Al-Quran Surat Al-A’raaf Ayat 81 yang berbunyi "Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampaui batas".***