Manadonesia.com - Pengakhiran kerja sama antara federasi sepak bola di Indonesia, PSSI dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kini tampak seperti Drakor (Drama Korea Selatan) bagi sebagai pecinta sepak bola tanah air.
Pasalnya, PSSI tetiba memutus kontrak STY di tengah perjalanannya bersama Garuda menuju Piala Dunia 2026.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada Senin, 6 Januari 2025, Ketum PSSI Erick Thohir menuturkan pihaknya ingin mengorbitkan pelatih baru dengan kualitas yang lebih baik demi bisa lolos ke Piala Dunia.
Sebuah keputusan yang sekaligus mengakhiri perjuangan STY setelah menjadi juru taktik andalan Garuda sejak 5 tahun lalu pada 2020.
Terkait hal ini, pengamat sepak bola di Indonesia, Tommy Welly alias Bung Towel sudah lama dikenal sebagai sosok yang vokal bersuara soal Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong.
Sekarang, terkait pemecatan PSSI ke STY membuat Bung Towel merasa senang karena dirinya bisa 'Bicara Bola Lagi'.
Lantas, apa maksud dari Bung Towel terkait pernyataan tersebut? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Bung Towel: Senang Bicara Bola Lagi
Dalam siniar YouTube Catatan Demokrasi yang tayang pada Rabu, 8 Januari 2025, Bung Towel menyampaikan tanggapan terkait konferensi pers PSSI, mengenai pemecatan STY yang sempat mengejutkan banyak sebagian pecinta sepak bola di Indonesia.
"Jadi saya senang, kita bicara bola lagi. Tentang taktikal, tentang komunikasi, tentang implementasi, tentang timnas kita. Jadi yang dibelain timnas kita," terangnya.
Bung Towel mengaku tidak terlalu terkejut dengan pemecatan PSSI terhadap STY, bahkan menyebutnya sebagai keniscayaan yang pasti terjadi.
Menurut sang pengamat sepak bola itu, sudah sejak lama STY tidak lagi pantas menangani tim Garuda.
"Walaupun kalau dari sudut pandang saya, saya sudah lihat kapasitasnya mentok waktu di Piala Asia 2023," tuturnya.
Berkelakar Tak Digubris PSSI Soal Kontrak STY
Bung Towel menjelaskan saat melihat performa Timnas Indonesia yang menurutnya stagnan atau bergerak di tempat, dirinya mengkritik PSSI untuk tidak perlu memperpanjang kontrak STY.
Artikel Terkait
Capai Target PNBP 150%, Imigrasi Setor 9 Triliun ke Kas Negara
Alasan Mengapa Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Uang Pribadi Prabowo
Fakta Baru HMPV, Sama Seperti Covid-19 yang Tak Bisa Diobati, Begini Cara Mendiagnosisnya
Dear Penggemar Garuda: Mari Sambut Pelatih Baru dengan Legowo, Ini Alasan PSSI Cari Pengganti STY hingga Soal Penguasaan Ruang Ganti
Sebelumnya Tak Ingin Lagi Bahas STY, Kini Coach Justin Minta Penggemar Timnas Indonesia Move On ke Kluivert
Akibat Tergoda Rp4,67 Miliar, Tersangka Kasus Suap Ronald Tannur Diamuk Istrinya: Saldo ATM Keluarga Nol Rupiah, Pak!
Anwar Usman Dilarikan ke RS hingga Bikin Hakim MK ‘Selang-Seling’ Jalani Sidang Sengketa Pilkada 2024
Kebiasaan Boros Ternyata Jadi Pengaruh Masalah Kesehatan Mental yang Paling Tinggi
Tidak Jadi Ada Menu Susu di Program Makan Bergizi Gratis, Istana Beralasan Seperti Ini
Siswa SD di Makassar Selipkan Pesan Terima Kasih ke Prabowo di Tempat Makanan Bergizi Gratis