"Kita kenal satu sama lain. Kami pernah bermain sepakbola bareng sebelumnya, tapi kita sering bertemu saat kursus yang kami ikuti," ungkapnya.
"Di pelatihan itu dibagi menjadi kelompok. Dari 20 orang, ada empat kelompok yang terdiri dari lima orang dan kami satu kelompok jadi kami mengenal satu sama lain," tandas Pastoor.
Di sisi lain, Pastoor memang punya pengalaman banyak melatih sebelumnya, seperti sempat menukangi klub elit Belanda: NEC Nijmegen, Slavia Praha, AZ Alkmaar, dan Almere City.
Pastoor bersama Kluivert dan Landzaat akan mulai memimpin laga Timnas Indonesia pada Maret 2025 mendatang pada laga melawan Australia dan Bahrain di ajang Kualifikasi Round 3 Piala Dunia.***
Artikel Terkait
Ternyata RSUD Kotamobagu Sudah Hadirkan Layanan Kurir Obat Melalui Inovasi SI ASRI untuk Pasien Prioritas, Begini Alurnya!
Kobaran Api Goreskan Pilu Warga DKI: Selain di Glodok Plaza Kini Kebakaran Melalap Rumah Padat Penduduk Kawasan Kemayoran
Kenangan dan Warisan Coach STY yang Bakal Dirindukan Jelang sang Mantan Pelatih Tim Garuda Itu Pulang Kampung ke Korsel
BRI CoreLab Bareng Mahasiswa Kampus USU: Pelatihan Content Creator Menarik dalam Event Roadshow Promedia di Kota Medan!
RSUD Kotamobagu Raih Prestasi di Ajang Bergengsi TOP BUMD Awards 2024
Kemlu RI Akhirnya Beri Jawaban Rencana Donald Trump Pindahkan Warga Gaza ke Indonesia: Indonesia Tetap Tegas
Viral Video Siswa SMPN 39 Surabaya Wajib Tidur Siang saat Jam Sekolah, Ternyata Sudah Ada di Beberapa Negara
Resmikan Layanan Hemodialisis RSUD Kotamobagu, ini Pesan Pj Wali Kota Abdullah Mokoginta
Mendikdasmen Sampaikan Hasil Rapat Kabinet tentang Sistem PPDB Setelah Mengumumkan Bocoran Hapus Zonasi
100 Hari Era Prabowo: Presiden RI Minta Penegak Hukum Tindak Perusahaan ‘Nakal’ hingga Target Semua Anak Indonesia Makan Bergizi