Manadonesia.com - Mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih kepala Ulsan HD FC.
Keputusan itu diumumkan klub asal Korea Selatan tersebut pada Kamis 9 Oktober 2025.
Dalam unggahan resmi di akun Instagram mereka, Ulsan menyatakan telah mengakhiri kerja sama dengan pelatih berusia 53 tahun itu.
Baca Juga: Kemenkeu Buka Peluang Penempatan Dana Negara di BPD, tapi Wanti-wanti Risiko dan Kasus Lama
“Ulsan HD FC mengakhiri kerja sama mereka dengan coach Shin Tae-yong. Terima kasih atas kerja kerasnya untuk tim sejauh ini, dan kami mendukung Anda di masa depan,” tulis pihak klub.
Sebagai langkah sementara, Noh Sang-rae, direktur tim muda Ulsan, ditunjuk sebagai pelatih interim hingga klub menemukan pelatih baru.
Performa Shin Tae-yong di Ulsan HD
Shin Tae-yong baru 65 hari menjabat sebagai pelatih Ulsan, setelah resmi ditunjuk pada 5 Agustus 2025, tak lama setelah kontraknya bersama Timnas Indonesia berakhir.
Namun, masa jabatannya terbilang singkat karena rentetan hasil negatif yang dialami tim dalam ajang K League 1.
Dalam 10 pertandingan yang dipimpinnya, Ulsan hanya mampu meraih dua kemenangan, sementara sisanya berakhir dengan hasil imbang dan kekalahan.
Rentetan empat laga terakhir tanpa kemenangan membuat posisi Shin semakin tertekan.
Puncaknya, kekalahan telak 0-3 dari Gimcheon Sangmu pada pekan terakhir menjadi penentu berakhirnya masa baktinya di klub tersebut.
Kinerja Shin di Ulsan menjadi sorotan publik Korea, terutama karena ekspektasi tinggi yang menyertai kedatangannya.
Pelatih yang sempat membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 itu dinilai gagal mengangkat performa tim juara bertahan K League tersebut.
Kekalahan Timnas Indonesia
Artikel Terkait
Efisiensi Anggaran ala Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani: 2 Versi Berbeda tapi Sama-sama Incar Fiskal yang Stabil
Polemik Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Masih Terjadi, Pertamina Sebut Tak Ambil Keuntungan
Gejolak Fiskal Bikin Gubernur Sumut-Aceh Datangi Menkeu Purbaya, Desakan Daerah demi Pusat Ikut Bayar Gaji ASN
Di Balik Viral Menu Secuil Pangsit-Kentang dalam MBG Depok, Ada Makanan Sisa yang Disorot SPPG
Bank Dunia Sebut Indonesia Banjir Pekerja Informal, Menkeu Purbaya Singgung Program Magang Berbayar: Lulusan S1 Jangan Khawatir
Gelombang PHK Bikin Pekerja Beralih ke Sektor Informal, Anies Baswedan Singgung soal Kepastian Penghasilan
Soal Temuan 29 Ribu Beras Rusak, Mentan Amran Pastikan Tetap Bernilai Meski Jadi Pakan Ternak
Menunggu Langkah Pemerintah Memperluas Program Magang Bergaji ke 100 Ribu Peserta
Pemerintah Yakin Tak Perlu Impor Beras Lagi: Akankah Swasembada Benar Terwujud?
Kemenkeu Buka Peluang Penempatan Dana Negara di BPD, tapi Wanti-wanti Risiko dan Kasus Lama