Pemecatan ini juga datang bersamaan dengan sorotan terhadap performa timnas Indonesia, yang baru saja kalah 2-3 dari Arab Saudi di fase grup ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kekalahan itu terjadi hanya beberapa jam sebelum pengumuman resmi pemecatan Shin oleh Ulsan.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis 9 Oktober 2025 dini hari WIB, sempat berjalan sengit.
Tim Garuda asuhan Patrick Kluivert dua kali mendapatkan penalti berkat intervensi VAR, namun tetap gagal membawa pulang poin.
Kendati Shin Tae-yong tidak lagi terlibat langsung dengan skuad Garuda, kiprahnya masih melekat di benak publik Indonesia.
Di bawah asuhannya, Indonesia berhasil menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, pencapaian terbaik dalam sejarah sepak bola nasional.
Terkini, Ulsan HD sendiri berencana mencari pelatih baru dalam waktu dekat guna menata ulang tim menjelang fase akhir kompetisi domestik.
Klub yang pernah dua kali menjuarai Liga Champions Asia itu berharap dapat mengembalikan performa terbaik mereka setelah periode singkat di bawah arahan Shin Tae-yong.***
Artikel Terkait
Efisiensi Anggaran ala Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani: 2 Versi Berbeda tapi Sama-sama Incar Fiskal yang Stabil
Polemik Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Masih Terjadi, Pertamina Sebut Tak Ambil Keuntungan
Gejolak Fiskal Bikin Gubernur Sumut-Aceh Datangi Menkeu Purbaya, Desakan Daerah demi Pusat Ikut Bayar Gaji ASN
Di Balik Viral Menu Secuil Pangsit-Kentang dalam MBG Depok, Ada Makanan Sisa yang Disorot SPPG
Bank Dunia Sebut Indonesia Banjir Pekerja Informal, Menkeu Purbaya Singgung Program Magang Berbayar: Lulusan S1 Jangan Khawatir
Gelombang PHK Bikin Pekerja Beralih ke Sektor Informal, Anies Baswedan Singgung soal Kepastian Penghasilan
Soal Temuan 29 Ribu Beras Rusak, Mentan Amran Pastikan Tetap Bernilai Meski Jadi Pakan Ternak
Menunggu Langkah Pemerintah Memperluas Program Magang Bergaji ke 100 Ribu Peserta
Pemerintah Yakin Tak Perlu Impor Beras Lagi: Akankah Swasembada Benar Terwujud?
Kemenkeu Buka Peluang Penempatan Dana Negara di BPD, tapi Wanti-wanti Risiko dan Kasus Lama