MANADONESIA.COM - Timnas U20 Indonesia di pastikan tersingkir usai mengakhiri laga melawan tuan rumah Uzbekistan U20 dengan berakhir 0-0 di babak kedua.
Dengan hasil ini Timnas Indonesia U20 menempati Posisi ketiga klasmen Grup A di bawah Uzbekistan dan Irak, serta guru kunci klasmen Suriah.
Salah satu pundit sekaligus komentator senior sepak bola Indoensia Binder Singh ikut mengomentari terkait Timnas Indonesia U20 di Piala Piala Asia u20 Uzbekistan.
Baca Juga: Protes Kebijakan PSSI terkait Liga 2, APPI: Mini Turnament Bukan Solusi!
Dilansir Manadonesia.com di kanal Youtube Binder Singh. Binder mengatakan Uzbekistan merupakan tim kuat sekaligus tuan rumah pada tournament kali ini.
Tim Uzbekistan termasuk tim yang bagus dan memiliki rekor baik di tournament Piala Asia, seperti di video review sebelum pertandingan Timnas Indonesia U20 melawan tim tuan Rumah Uzbekistan kata Binder Singh.
Timnas Indonesia U20 bermain dengan level disiplin yang tinggi dengan tidak banyak melakukan kesalahan dan yang paling penting tidak banyak melakukan pelanggaran pada pertandingan kali ini kata Binder Singh.
Baca Juga: Kebijakan Baru PSSI Dianggap Rugikan Pemain Naturalisasi, Marck Klok Tulis Pesan Khusus Untuk PSSI
Binder Singh menambahkan bahwa pelatih Timnas Indonesia mengungkapkan kelemahan Timnas Indonesia yaitu pasing. Jika pertandingan sebelumnya berhasil di terapkan ketika melawan Suriah.
“Pada pertandingan kali ini tim Uzbekistan menerapkan High Presing karena mengetahui kelamahan Timnas Indonesia U20 yakni di pasing yang sering salah,” ungkap Binder Singh.
“Seandaya jika pemain timnas berhasil meningkatkan kualitas pasing maka bisa meredam tim tuan rumah, terutama ketika melakukan serangan balik atau transisi yang cepat seperti yang di terapkan ketika melawan Suriah,” kata Binder Singh.
Baca Juga: PSSI Tetapkan Regulasi Baru, Ramai Pemain Naturalisasi dan APPI Indonesia Protes Kebijakan Ini
Hasil imbang ini juga kata Binder Singh tidak lepas dari kosentrasi pemain yang selalu berupaya menutup ruang pemain Uzbekistan sehingga tim rumah sampai frustasi tidak bisa menembus atau membobol kiper Indonesia U20.
Kiper Indonesia berhasil melakukan 6 penyelamatan krusial selain dari disipilin pemain belakang, walaupun di bawah tekanan tuan rumah serta cuaca yang tidak biasa bagi pemain Timnas Indonesia U20,” tutur Binder Singh.
Binder Singh mengatakan salud dengan gaya bermain timnas kali ini karena tidak bermain kasar, dan hal menarik lainya yakni pelatih Shin Tae-yong memainkan Hugo Samir dari awal babak pertama.
Artikel Terkait
Timnas U-20 Tersingkir dari Piala Asia, Ramai Tagar Sty Out Bermunculan di Twitter
Buntut Timnas Indonesia U20 Gagal Lolos ke Semifinal Piala Asia, Warganet Minta STY Melatih Timnas Senior
PSSI Tetapkan Regulasi Baru, Ramai Pemain Naturalisasi dan APPI Indonesia Protes Kebijakan Ini
Kebijakan Baru PSSI Dianggap Rugikan Pemain Naturalisasi, Marck Klok Tulis Pesan Khusus Untuk PSSI
Protes Kebijakan PSSI terkait Liga 2, APPI: Mini Turnament Bukan Solusi!