MANADONESIA.COM – Setelah kontroversi terkait kebijakan PSSI mengenai aturan terbaru untuk kuota pemain naturalisasi di setiap klub Liga Indonesia.
Asosiasi Pesepak Bola Indonesia (APPI) sebelumnya juga melayangkan protes ke PSSI terkait wacana untuk Liga 2.
Hal ini juga merujuk pada ketidakpastian terkait juga lanjutan kompetisi di Liga 2.
Sebelumnya PSSI sepakat dengan klub-klub Liga 2 untuk tidak melanjutkan kompetisi musim 2022-2023 di pertemuan sarasehan yang digelar di Surabaya, Sabtu 4 maret 2023.
Baca Juga: Kebijakan Baru PSSI Dianggap Rugikan Pemain Naturalisasi, Marck Klok Tulis Pesan Khusus Untuk PSSI
Kesepakatan PSSI dan klub-klub liga yakni akan menggelar mini turnmanet sebelum Liga 2 akan di gelar pada November 2023 sampai Juni 2024.
Keputusan untuk membuat mini tournament tersebut agar klub bisa mengisi waktu kosong di jedah kompetesi Liga 1 sampai sebelum kompetisi Liga 2 dimulai.
Dilansir Manadonesia di laman resmi APPI. APPI menanggapi terkait wacana PSSI mengenai mini tournament tersebut.
“Seperti yang telah APPI sampaikan sebelumnya, dihentikannya Kompetisi Liga 2 ini akan menimbulkan banyak polemik terhadap kontrak-kontrak kerja para pesepakbola dan Klub yang telah ditandatangani sebelumnya, dimana terdapat lebih dari 500 pesepakbola yang menggantungkan nasibnya pada kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 ini.” tulis APPI di laman resmi mereka.
Baca Juga: PSSI Tetapkan Regulasi Baru, Ramai Pemain Naturalisasi dan APPI Indonesia Protes Kebijakan Ini
“Adanya wacana untuk menggelar mini turnamen bukanlah merupakan solusi terbaik dalam menanggulagi resiko dihentikannya Liga 2 musim 2022/2023, kecuali dapat diterapkannya sistem dan verifikasi yang mengadopsi regulasi dari kompetisi resmi," tambah APPI dalam lamanya.
“Sebagai perwakilan dari pesepakbola di Indonesia, APPI akan tetap melindungi hak kontrak para pesepakbola dan kami juga menghimbau bagi para pesepakbola yang kontrak nya terdampak akibat penghentian liga untuk dapat segera berkomunikasi dengan APPI,” ungkap Andritany Ardhiyasa – Presiden Exco APPI.
Itulah bentuk Protes APPI terkait kebijakan PSSI mengenai keberlangsungan Liga 2 Indonesia.***