Setelah mendepak Graham Potter, Chelsea tidak langsung menunjuk pelatih baru. Posisi Potter sementara diisi oleh Bruno Shelter yang akan menjadi manajer interim hingga Manager baru ditentukan.
"Bersama dengan fans kami yang luar biasa, kami akan mendukung penuh Bruno Shelter dan fokus menuntaskan musim ini," kata Todd Boehly.
Bruno Shelter yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih, jelas bukan orang Inggris seperti Graham Potter, namun sosok 42 tahun itu punya pengalaman panjang di sepak bola Inggris.
Pada saat berkarir, ia menempati posisi bek kanan dan dikenal sebagai back sayap yang ofensif.
Ia merupakan mantan punggawa Brighton. selama di Inggris, karir Bruno Shelter di Brighton adalah yang terbaik dalam masanya.
Sebagai pemain, ia mendapatkan tempat di tim utama meski usianya sudah tak lagi muda dan akhirnya pensiun di klub tersebut.
Sebagai pelatih, Bruno Shelter pernah menangani tim muda Brighton di bawah pelatih utama Graham Potter.
Namun untuk menghadapi musim depan, Chelsea nampaknya sudah menghitung dengan cermat pemecatan Graham Potter dan menyiapkan nama pengganti.
Saat ini, nama Julian Nagelsmann menjadikan kandidat paling kuat untuk menjadi manajer baru Chelsea musim depan.
Jurnalis terpercaya Fabrizio Romano lantas mengabarkan bahwa Chelsea kini punya kandidat terkuat, yaitu Julian Nagelsmann.
Julian Nagelsmann adalah sosok yang baru saja dipecat oleh Bayern Munchen, dirinya digantikan oleh Thomas Tuchel yang merupakan manajer yang didepak dari Chelsea pada awal musim 2022/023 lalu.
Nama Julian Nagelsmann telah disebutkan dalam rapat yang dilakukan oleh para petinggi Chelsea saat hendak memecat poster.
Pendekatan pun sudah mulai dilakukan. Selain Julian Nagelsmann, Fabrizio Romano meyakini belum ada nama lainnya yang ada di pikiran para petinggi Chelsea saat ini.