"FIFA penalized Indonesia by moving the championship out of Indonesia. This has costs but it is a win!" ujarnya.
Dukungan dari warga Israel ini kemudian mendapat tanggapan dari pengamat Timur Tengah Dina Sulaeman.
"Miko Peled, anak jenderal Israel, tapi kemudian dia menyadari tentang kejahatan rezim Zionis. Dia pun beralih jd pembela Palestina. Miko mendukung Indonesia yg menolak menerima kedatang tim Israel. M'boikot Israel dlm segala aspek adalh salah satu cara penting dlm melawan Zionis," tulis Dina Sulaeman.***