MANADONESIA.COM – Setelah polemik pembatalan Piala Dunia U-20, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya bertemu dengan salah satu pemain Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka.
Bahkan pada pertemuan itu Hokky Caraka memaparkan langsung kekecewaanya di hadapan Gubernur Ganjar Pranowo atas dibatalkannnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Hokky Caraka menuturkan kalau dia merasa kecewa karena Piala Dunia U-20 adalah batu loncatan pemain sepak bola professional.
Baca Juga: Fakta Menarik Karim Benzema dan Real Madrid Usai Hattrick Di Kandang Barcelona
Setelah mendegar penuturan dari Hokky Caraka, Ganjar Pranowo langsung menawarkan pekerjaan kepada striker Timnas U20 tersebut.
Hokky Caraka ditawarkan untuk bekerja di salah satu perusahaan di Jawa Tengah oleh Gubernur Ganjar Pranowo jika nanti karir di sepakbola tidak lanjut.
Dilansir Manadonesia.com di akun Instagram @timnas.stream, salah satu pengamat sepak bola Akmal Marhali ikut berkomentar terkait kesepatakan antara pemain Timnas Indonesia U-20 dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Hasil Copa Del Rey: Real Madrid Bungkam Barcelona 0-4 Di Camp Nou, Benzema Cetak Hattrick!
Koordinator Save Out Soccer, Akmal Marhali menyoroti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tawarkan Hokky Caraka bekerja di perusahaan usai batal bermain di Piala Dunia U-20 2023. Akmal menyebut solusinya gak nyambung.
"Mindset pejabat kita, segala sesuatu diselesaikan dengan dijadikan PNS, polisi, TNI, atau kerja di BUMN, solusi yang tidak nyambung," kata Akmal Marhali.
"Padahal cita-cita tertinggi pesepak bola adalah main di Piala Dunia," kata Akmal di kolom komentar Instagram @pengamatsepakbola, lewat akun pribadinya, @akmalmarhali20.
Baca Juga: FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Anak Jendral Israel Ini Dukung Indonesia
"Harusnya solusi untuk pesepakbola ya terkait dengan sepakbola juga, akhirnya jelas sepakbola hanya obyek penderita di negara tercinta ini," pungkas Akmal Marhali.
Itulah komentar Akmal Marhali terkait pemain Timnas Indonesia U-20 yang ditawarkan pekerjaan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ***