Megah! Piala Dunia 2022 di Qatar Dibuka Dengan Lantunan Ayat Suci Al-Quran, Ini Sosok Pelantunnya

Salah satunya BBC, media raksasa yang berbasis di Londong, inggris, yang alih-alih membahas mengenai pembukaan Piala Dunia 2022 dengan tidak menayangkannya.

Mereka malah membahas soal korupsi yang dilakukan FIFA, kematian buruh, hingga pelarangan LGBT di Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca Juga: Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Qatar Dengan Tegas Tolak LGBT Lewat Ayat Suci Al-Quran, Ini Bunyinya

Hal ini membuat jurnalis top dunia, Piers Morgan mengkritik soal apa yang dilakukan oleh BBC mengenai Piala Dunia 2022.

"Sangat tidak sopan kepada Qatar bahwa BBC tidak menyiarkan upacara pembukaan Piala Dunia 2022, dan malah mengeluarkan lebih banyak omong kosong tentang betapa buruknya hal itu," tulis Piers Morgan.

Piers Morgan juga mengatakan harusnya mereka memulangkan seluruh karyawan mereka yang berada di Piala Dunia 2022 Qatar.

Dia menganggap pihak BBC sangat munafik dikarenakan tetap menempatkan karyawan medianya di Qatar namun tidak menyiarkan momen bersejarah Piala Dunia 2022 ini.

Terlepas dari pro kontra yang ada, Piala Dunia 2022 Qatar kali ini bisa dibilang Piala Dunia yang paling berbeda.

Selain karena diselenggarakan di waktu pertengahan musim, isu lain di luar sepakbola juga ikut mencuat.

Seperti pelarangan simbol LGBT, pelarangan alkohol dan mendapatkan banyak protes di Piala Dunia 2022 juga menjadi ajang propaganda media barat melawan Qatar.

Baca Juga: Tumbang! Qatar Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Pertama Yang Kalah di Laga Pembuka, Pernah Dipermalukan Indonesia

Namun apapun itu, kita semua berharap Piala Dunia 2022 akan berjalan lancar sampai akhir. ***