Inovasi Kendaraan Listrik Terbaru dari Surge: Hero S32 Memadukan Kepraktisan dan Gaya

MANADONESIA.COM - Dalam era ketatnya persaingan industri otomotif global, inovasi menjadi kunci untuk membedakan diri. Startup Surge, milik pabrikan Hero Motor, mengambil langkah besar dengan memperkenalkan kendaraan listrik terbaru mereka, yang diberi nama Hero S32.

Kendaraan ini tidak sekadar mengusung konsep konvensional, melainkan memadukan antara skuter listrik dan kendaraan niaga dalam satu solusi unik.

Hero S32 menarik perhatian dengan desainnya yang futuristik, mirip dengan kendaraan fiksi BMan Tumbler yang terkenal dari film The Dark Knight.

Baca Juga: Beda Warna Beda Harga, New Honda Stylo 160 2024 Tipe ABS dan CBS: Apa Saja Perbedaannya?

Awalnya muncul sebagai mobil, Hero S32 dengan cepat bisa berubah menjadi motor dengan kelas safting vehicle pertama yang muncul di pasaran. Konsumen memiliki kesempatan langka untuk mendapatkan dua kendaraan sekaligus dalam satu kali pembelian.

Konsep di balik Hero S32 adalah untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam beralih transportasi. Setelah menyelesaikan kegiatan usaha, pemilik Hero S32 dapat mengubah kendaraan niaga roda tiga mereka menjadi skuter listrik yang lebih mudah dikendarai.

Proses transformasi ini hanya membutuhkan waktu singkat, yakni hanya 3 menit saja. Dengan cara ini, Hero S32 menjadi aset usaha yang membantu mencari cuan sekaligus menjadi pilihan stylish untuk nongkrong berkat sistem modularnya.

Baca Juga: Toyota Rush 2024: Spesifikasi Generasi Ketiga, Desain, dan Performa Terbaru, Makin Gagah dan Powerfull

Pada mode auto rikow, Hero S32 tampak seperti kendaraan roda tiga pada umumnya, lengkap dengan kaca depan, headlamp, wiper, dan atap. Namun, dengan sekali sentuhan tombol, bagian kaca terangkat secara vertikal, dan konsol jok di dalamnya terbuka, mengungkapkan wujud sebenarnya dari skuter listrik yang siap meluncur.

Dari segi powertrain, Hero S32 memiliki dua varian. Untuk model skuter, kendaraan ini dilengkapi dengan motor listrik berdaya 2 KW atau setara dengan 4 DK, yang didukung oleh baterai 3,5 KWH dan mampu mencapai kecepatan hingga 60 km/h.

Sementara untuk mode auto rikow, Hero S32 menggunakan motor listrik 40 KW atau setara dengan 13,4 DK, dengan baterai 11 KWH, dan memiliki top speed 50 km/h.

Hero S32 tersedia dalam tiga varian model cargo, serta satu varian untuk mengangkut penumpang, yang bentuknya identik dengan bajai di Indonesia. Potensi pasar untuk Hero S32 di Indonesia cukup besar, mengingat kepraktisan dan desainnya yang sesuai dengan kebutuhan transportasi lokal.

Dengan inovasinya yang menggabungkan fungsionalitas dan gaya, Hero S32 membuktikan dirinya sebagai pemain yang patut diperhitungkan di pasar kendaraan listrik global.

Antusiasme konsumen terhadap produk ini di Indonesia diperkirakan akan tinggi, mengingat potensinya untuk memenuhi kebutuhan akan transportasi yang praktis dan efisien. ***