Ini adalah perbedaan dengan EQA dan EQ yang sudah ada di Indonesia sebelumnya.
Beralih ke bagian samping mobil, dapat terlihat bahwa mobil listrik Mercedes memiliki lekukan dan bentuk yang lebih membulat dibandingkan mobil bensin.
Garis atap dan pilarnya didesain dengan pertimbangan koefisien drag yang baik untuk mendukung jarak tempuh yang lebih jauh.
Peleknya berdiameter 21 inci, dilengkapi dengan ban 275/45. Satu-satunya bagian mobil yang bisa dibuka untuk maintenance adalah di bagian belakang, di mana terdapat kompartemen kecil untuk mengisi air wiper.
Bagian belakang mobil ini memiliki ciri khas Mercedes EQ, terutama pada desain lampunya yang menyambung.
Mobil ini juga menawarkan konfigurasi bangku 7 penumpang, menambah pilihan mobil listrik dengan kapasitas penumpang yang lebih banyak di Indonesia.
Mobil EQS 450 yang hadir di Indonesia didukung oleh dua motor listrik, mampu menghasilkan tenaga sebesar 355 horsepower dan torsi sebesar 568 Nm.
Motor listrik ini didukung oleh baterai berkapasitas besar, sekitar 17,8 kWh.
Mercedes Benz mengklaim mobil ini dapat mencapai jarak tempuh hingga 616 KM, menunjukkan performa yang impresif untuk kategori SUV listrik.
Pindah ke interior mobil, terlihat bahwa EQS SUV memiliki nuansa futuristik dan mewah yang menyatu menjadi satu.
Salah satu fitur yang mencolok adalah layar hyper screen yang menjadi pusat sistem hiburan dan informasi.
Fitur-fitur lain seperti massage, penyesuaian posisi bangku, penyesuaian tingkat kerebahan, hingga fitur pengaturan AC belakang memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang.
Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti sudut kemiringan layar instrumen yang mungkin tidak sesuai dengan mata pengemudi, dan blind spot yang cukup besar.
Namun, secara keseluruhan, posisi berkendara terasa menyenangkan dengan opsi pengaturan yang fleksibel.
Secara keseluruhan, Mercedes EQS SUV menambahkan variasi yang menarik dalam segmen mobil listrik premium dan flagship.