MANADONESIA.COM - Mesin 155 cc Yamaha telah menjadi referensi utama bagi mesin Vespa Piaggio generasi terbaru.
Dalam upayanya meningkatkan performa mesin Vespa, Piaggio kini sedang mengembangkan sistem Variable Valve Timing untuk mesin Vespa mereka, yang mirip dengan teknologi VVA Yamaha yang telah terbukti.
Setelah sukses dengan mesin 155 cc SOHC Liquid Cooled 4 valve, Piaggio kini siap memberikan inovasi terbaru dengan sistem variable valve yang akan meningkatkan efisiensi dan performa mesin Vespa.
Piaggio telah mengajukan paten terperinci yang mengungkapkan desain inovatif sistem variable valve untuk mesin Vespa mereka.
Sistem ini memiliki tujuan untuk mengubah timing masuk pada mesin satu silinder SOHC berpendingin cairan.
Meskipun mirip dengan teknologi VVA Yamaha, Piaggio memiliki perbedaan halus dalam desain sistem variable valve mereka.
Sistem Variable Valve Piaggio mirip dengan desain VVA Yamaha, menggunakan dua profil camshaft untuk katup masuk.
Namun, terdapat perbedaan penting dalam mode defaultnya. Yamaha memiliki mode default untuk RPM rendah dan akan beralih ke mode RPM tinggi ketika diperintahkan oleh ECU.
Di sisi lain, Piaggio menggunakan mode default netral dengan tiga elemen pada rocker arm-nya.
Bagian tengah berbentuk Y berputar pada poros cam dan diapit oleh dua lengan/arm yang berputar pada rocker shaft.
Baca Juga: Yamaha Cooplay Vespa! All New Fazio 2023 Skuter Matic Retro Bikin Honda Scoopy Makin Minder
Ada satu lengan untuk punuk camshaft atau lobe untuk "RPM tinggi" dan satu lengan untuk lobe "RPM rendah".
Desain inovatif Piaggio memutuskan bagian rocker arm RPM rendah dari bagian untuk RPM tinggi ketika digerakkan.