Baca Juga: Honda Vario 160 Terbaru : Makin Gambot, Lebih Canggih dan Banyak Lebihnya!
Kelas 125 adalah kelas pemula, tetapi jika kita perhatikan spesifikasinya (kalian bisa lihat di spesifikasi yang saya lampirkan), tenaganya tidak terlalu besar, tetapi torsinya setara dengan motor 250 cc, sehingga seharusnya cukup cepat.
Selain itu, desainnya masih mirip dengan Ninja 250, termasuk lampu depan, sein, dan kakinya.
Ini benar-benar bisa disebut sebagai Kawasaki Ninja 250 versi listrik atau versi "shrunken."
Tangki bahan bakar hanya sebagai ornamen, karena motor listrik tidak memerlukan tangki.
Baterainya ada di balik fairing, dengan jarak tempuh maksimal sekitar 72 km dari penuh hingga habis.
Sekarang, mari kita bahas versi Hybrid yang tak kalah menarik, yaitu Kawasaki Ninja 7 Hybrid.
Di fairing-nya, kalian bisa melihat tulisan "HV" untuk Hybrid Electric Vehicle. Dan mengapa saya katakan menarik? Karena menurut klaim Kawasaki, ini adalah motor hybrid dengan teknologi "Strong Hybrid" pertama di dunia.
Disebut "Strong Hybrid" karena dapat menggunakan hanya motor listrik, hanya mesin bensin, atau keduanya secara bersamaan. Jadi, jika baterai hampir habis, Kawasaki Ninja 7 Hybrid dapat mengubah tenaganya ke mode mesin, dan sebaliknya.
Baca Juga: Yamaha Nmax 155 Baru Versi 2024: Performa Tinggi, Desain Elegan, dan Fitur Canggih Penghancur Honda!
Jika ingin bertenaga dengan cepat, keduanya, motor listrik dan mesin bensin, dapat bekerja bersamaan. Plus, ada fitur bernama "e-Boost" yang membuat tenaga dan torsinya setara dengan motor 700 cc. Itu sebabnya Kawasaki memberi nama "Ninja 7," karena setara dengan motor 700 cc.
Jika kita bandingkan keduanya, apakah kalian lebih memilih yang E-1 atau Ninja 7 Hybrid?
Jadi, kesimpulannya, ini adalah motor yang menjanjikan dan menunjukkan bahwa Kawasaki serius menggarap segmen elektrifikasi, baik Hybrid maupun listrik.
Versi E-1 memiliki saudara kembar, yaitu Z-1 versi naked-nya, tetapi sayangnya tidak dibawa ke sini.
Kedua motor ini baru pertama kali muncul di Japan Mobility Show ini, sedangkan di Eropa, keduanya sudah lebih dulu diperkenalkan.