MANADONESIA.COM - Suzuki Indonesia kembali menggebrak pasar otomotif dengan dua produk skutik terbarunya, Suzuki Burgman 125 dan Lets 110.
Meskipun demikian, pertanyaan muncul, mengapa Suzuki memilih mesin 125cc untuk Brukman?
Bagaimana dengan Lets 110 yang mencoba menghidupkan kembali nostalgia motor skuter retro modern?
Suzuki Burgman 125 menawarkan desain yang menarik perhatian. Meskipun mesin 125cc mungkin terasa kurang bertenaga di zaman sekarang, tampilan belakangnya tetap menimbulkan pertanyaan.
Berbeda dengan saudaranya yang 150cc, Burgman 125 terlihat lebih sederhana. Meski begitu, kami berharap motor ini sukses di pasaran.
Suzuki Burgman 125 merupakan bagian dari upaya Suzuki untuk bangkit kembali di pasar Indonesia.
Baca Juga: Tampil Lebih Agresif dan Modern, Inilah Tampilan New Honda PCX 175 CC 2024, Yamaha NMAX Ketar-ketir?
Mesinnya yang sudah menggunakan teknologi Full Injection (Fi) memberikan keunggulan dibanding kompetitornya yang masih setia dengan karburator.
Ini menunjukkan inovasi Suzuki yang selalu terdepan di bidang teknologi.
Dengan dimensi panjang 1845 mm dan lebar 680 mm, Suzuki Burgman 125 cukup kompak dan nyaman untuk digunakan sehari-hari.
Fitur lampu otomatis atau AHO serta bagasi yang cukup luas dengan kapasitas 5,4 liter menjadi nilai tambah dari motor ini.
Sayangnya, pada tahun 2014, Suzuki menghentikan produksi Burgman 125 karena kurangnya minat pasar.
Sementara itu, Suzuki Lets 110 bukanlah motor baru, namun, Suzuki mencoba untuk menghidupkannya kembali di pasar Indonesia.
Motor ini awalnya diperkenalkan pada tahun 2012 untuk bersaing dengan Honda Scoopy dan masuk ke segmen skuter retro modern.