Untuk Honda Beat, diameter piston adalah 47 mm. Artinya, PT Astra Honda Motor Indonesia dapat dengan mudah meng-upgrade mesin Honda Beat menjadi 125 cc karena basisnya sudah ada.
Mesin Honda Grazia 125 memiliki perbandingan kompresi 10:1 yang menghasilkan power 8,6 DK pada putaran mesin 6000 RPM dan torsi mencapai 10,3 Nm.
Kompresi yang rendah menjadikan pendinginan mesin Honda Grazia 125 tidak perlu terlalu canggih, cukup menggunakan kipas saja tanpa radiator.
Meski begitu, fiturnya tidak boleh dianggap remeh, karena mesinnya dilengkapi dengan ACG Starter, Honda Idling Stop System, dan injeksi bahan bakar PGM-FI.
Selain itu, terdapat juga speedometer digital, headlamp full LED yang agresif, pas Din, dan yang jarang ditemui, tombol engine cut off.
Uniknya, lubang pengisian bensin terletak di bagian belakang job tepat di bawah behel pegangan di bagian belakang, mirip dengan Suzuki Avenis.
Berbicara mengenai desain, Honda Grazia 125 memiliki desain yang menggoda konsumen di Tanah Air dengan aura yang agresif dari depan hingga belakang.
Baca Juga: Rilis Terbaru: Yamaha Aerox Sport X 155 2023 - Spesifikasi, Harga, dan Keunggulan!
Secara sekilas, motor ini mirip dengan Honda Vario 150 keluaran awal atau yang biasa disebut dengan Vario LED.
Satu-satunya hal yang mencolok adalah penggunaan roda berdiameter 12 inci di depan dan 10 inci di belakang, yang membuat kaki-kaki terlihat terlalu kecil sesuai dengan selera orang Indonesia.
Tentu saja, berbicara tentang harga, Honda Grazia 125 memiliki dua varian utama.
Varian termurah menggunakan rem tromol depan dan belakang, dihargai sekitar R76.823 di India atau sekitar 14,9 juta rupiah jika dikonversi ke mata uang Indonesia.
Sedangkan untuk Honda Grazia 125 dengan rem cakram, harganya mencapai R84.148 di India atau sekitar 16,35 juta rupiah jika dikonversi ke mata uang Indonesia.
Itulah yang dapat kami luruskan dalam informasi mengenai motor Honda Grazia 125 cc kali ini.
Untuk Honda Beat 2024 sendiri di tahun 2024, masih mengusung mesin 110 cc, bukan 125 cc.