MANADONESIA.COM - Diperkenalkan pada tahun 2018, Vespa Elektrika telah menjadi sorotan di kalangan Bikers di Indonesia, terutama terkait pengumuman harga oleh PT Piaggio Indonesia sebesar 198 juta on the road Jabodetabek.
Ini adalah informasi penting mengingat bahwa harga Vespa Primavera 150 hanya sekitar 50,9 juta on the road Jabodetabek.
Perbandingan ini menciptakan perhatian, terutama jika dibandingkan dengan motor listrik lainnya yang diluncurkan pada Gis 2023, seperti Honda im18 yang memiliki kisaran harga antara 40 hingga 45 jutaan.
Namun, apa yang membuat Vespa Elektrika lebih mahal? Untuk mengetahui jawabannya, kita perlu menyimak videonya hingga akhir. Buatan Italia.
Vespa Elektrika memiliki keunggulan dalam aspek material, karena rangkaannya terbuat dari logam, menciptakan kesan elegan yang berbeda dibandingkan dengan cat wajah lainnya.
Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa Vespa Elektrika diproduksi di Italia, sedangkan sebagian besar motor matic Piaggio, termasuk Vespa Primavera hingga GTS, diproduksi di Vietnam saat ini.
Vespa Elektrika juga memiliki teknologi baterai yang canggih. Menggunakan baterai lithium LG Slim dengan spesifikasi 48 volt 86 ah, Vespa Elektrika menjamin keamanan baterai dengan dilengkapi teknologi Battery Management System.
Dengan jarak tempuh mencapai 100 KM dalam mode Eco dan 70 KM dalam mode Power, Vespa Elektrika menetapkan standar tinggi dalam kategori motor listrik.
Keamanan baterainya juga dijamin dengan sertifikasi IP65 dan in17186, standar motor listrik Eropa.
Selain itu, Vespa Elektrika dilengkapi dengan riding mode untuk mengubah respon mesin dan kecepatan.
Mode Eco membatasi kecepatan hingga 40 km/jam, sementara mode Power memiliki kecepatan maksimum 67 hingga 70 km/jam.
Fitur menarik lainnya adalah Kinetic Energy Recovery System, yang mirip dengan sistem pengereman mobil balap Formula 1.
Ketika gas ditutup, energi listrik yang telah digunakan oleh motor didaur ulang untuk masuk kembali ke baterai, menciptakan posisi siap yang khas pada motor matic Eropa.