Sebagaimana diketahui, Suzuki Saluto 125 ini menjadi produk motor yang ramai diisukan sejak beberapa tahun lalu.
Skutik ini juga sempat dilirik oleh konsumen Indonesia namun hingga saat ini tak kunjung diluncurkan untuk pasar domestik.
Tampaknya, Suzuki Indonesia kebingungan mencari solusi tentang harga jualnya, karena Suzuki Saluto merupakan motor yang diproduksi di Taiwan.
berbeda dari Burgman, yang diproduksi dari India, hal tersebut membuat Saluto memiliki status bukan produk global dan hanya dijual di negara tertentu saja.
Ada pun jika Suzuki Indonesia ingin menjual Suzuki Saluto maka statusnya harus impor dan tentu saja harganya pasti tinggi berkisar 40 jutaan lebih.
Apakah harganya tidak keterlaluan?
Motor matic yang hanya bermesin 125 cc dengan harga seperti itu, tentu saja tidak ideal untuk pasar Indonesia.
Demikian ulasan mengenai Suzuki Saluto 125 cc, skutik ala retro yang menjadi ancaman Honda Stylo dan Grand Filano.***