Kita dapat melihat bahwa Suzuki Indonesia mungkin mengalami kesulitan dalam menentukan strategi pemasaran yang efektif untuk Suzuki Saluto 125.
Perubahan peraturan terkait impor dan distribusi bisa menjadi langkah positif untuk memudahkan Suzuki memasarkan produk ini di Indonesia.
Namun, pertimbangan lain yang perlu diambil adalah potensi pasar untuk skuter matic retro 125 cc di Indonesia.
Apakah konsumen Indonesia benar-benar menginginkan dan bersedia membayar harga yang tinggi untuk motor ini?
Mungkin ada pertimbangan lain yang membuat Suzuki Indonesia enggan mengubah peraturannya terkait Suzuki Saluto 125.
Keterbatasan sumber daya, biaya riset pasar, atau bahkan ketidakpastian mengenai popularitas skuter matic retro di masa mendatang bisa menjadi faktor-faktor yang memengaruhi keputusan Suzuki.