Secara keseluruhan, desainnya terlihat lebih agresif dan dinamis. Namun, ada beberapa keterbatasan seperti kapasitas bagasi yang terbatas, hanya cukup untuk jas hujan tipis.
Konsol di bawah stang juga terbilang sempit, membuatnya sulit untuk menyimpan botol air minum kemasan 600 ml tanpa perlu digencet.
Meskipun demikian, tangki bensin TVS Dazz memiliki kapasitas yang cukup besar, yakni 5,1 liter.
Motor matic ini tidak hanya menawarkan harga yang terjangkau, tetapi juga dilengkapi dengan beberapa fitur fungsional yang memudahkan pengendara.
Terdapat power socket dengan model USB yang memudahkan pengisian daya perangkat elektronik.
Selain itu, terdapat dua gantungan barang yang dapat digunakan untuk membawa barang kecil saat berkendara.
Speedometer TVS Dazz masih menggunakan model sederhana, dengan tampilan analog yang berisi informasi tentang kecepatan, kapasitas tangki bahan bakar, odometer, dan lampu indikator lainnya.
Meskipun lampunya masih menggunakan bohlam halogen biasa, desainnya tetap menarik.
Posisi berkendara di TVS Dazz dapat dianggap sangat nyaman. Stang yang cukup tinggi, handgrip yang lebar, dan jok yang empuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Jarak antara deck dan jok juga tidak terlalu dekat, membuatnya cocok untuk pengendara dengan tinggi lebih dari 170 cm.
Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Dimensi deck yang sangat sempit dapat membuat pijakan kaki terasa sempit, terutama bagi pengendara dengan sepatu berukuran besar.
Meskipun bobotnya mencapai 96 kilogram, TVS Dazz tetap tergolong ringan, meskipun tidak seberat Honda Beat yang hanya
TVS Dazz mengandalkan mesin yang sama dengan generasi sebelumnya, yakni mesin 110cc SOHC 2 katup.
Mesin ini memiliki karakter Overboard dengan tenaga maksimal sebesar 8,6 DK pada putaran mesin 7500 RPM dan torsi sebesar 8,7 Nm pada 5500 RPM.
Meskipun performanya cukup memadai, TVS Dazz menonjolkan diri dengan harga yang sangat terjangkau.