Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 4,4 DK pada 8.000 rpm dan torsi sebesar 4,1 Nm pada 6.000 rpm.
Keunggulan lainnya adalah penggunaan sistem injeksi canggih PGM-FI yang tertanam pada mesin, memberikan efisiensi bahan bakar yang luar biasa.
Berdasarkan data yang diambil dari website resmi Honda Jepang, konsumsi bahan bakar Honda Giorno dapat mencapai 80 km/liter.
Pengujian dilakukan dengan mengendarai motor pada kecepatan konstan 30 km/jam.
Angka ini membuat Honda Giorno menjadi pilihan yang sangat efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk digunakan dalam mobilitas perkotaan.
Dengan spesifikasi yang dimilikinya, Honda Giorno lebih cocok digunakan untuk keperluan mobilitas perkotaan.
Ukuran yang kompak, desain yang ringkas, dan efisiensi bahan bakar yang tinggi menjadikannya pilihan yang ideal bagi mereka yang mencari kendaraan untuk bergerak di tengah kemacetan perkotaan.
Bagaimanapun, sisi performa Honda Giorno memang tidak sebanding dengan skutik sport atau matic yang memiliki mesin lebih besar.
Namun, untuk kebutuhan sehari-hari di perkotaan, motor ini dapat memberikan kenyamanan dan kepraktisan yang dibutuhkan tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar.
Berbicara tentang harga, Honda Giorno dibandrol dengan kisaran 24,5 juta rupiah di pasar Jepang.
Harganya yang terjangkau membuatnya menjadi pilihan menarik, terutama untuk mereka yang menginginkan gaya retro dengan budget terbatas.
Walaupun bermain dalam kategori motor bermesin 50 cc, Honda Giorno memiliki daya tarik tersendiri yang mungkin bisa menjadi alternatif menarik bagi para Bikers yang mencari kesan klasik dalam berkendara.
Bagaimana menurut teman-teman Bikers? Apakah Honda Giorno bisa menjadi opsi yang cocok untuk masuk ke pasar Indonesia?***