MANADONESIA.COM - Pada awal era 2000-an, industri sepeda motor matic di Indonesia mendapat sentuhan segar dengan kehadiran merek-merek ternama seperti Yamaha Mio, Suzuki Spin, dan Honda Beat.
Dalam konteks ini, mari kita eksplorasi perkembangan Yamaha Mio Grafis, skuter matic yang telah mengalami perubahan signifikan dari masa lalu hingga sekarang.
Perjalanan Yamaha Mio Grafis: Dari Boros ke Inovatif
Yamaha Mio Grafis memasuki panggung otomotif Indonesia pada tahun 2003.
Waktu itu, motor ini dikenal sebagai pelahap bahan bakar, namun seiring berjalannya waktu, Yamaha Mio Grafis menjalani transformasi yang luar biasa.
Perubahan utama terjadi pada penggantian nama menjadi Yamaha Mio Grafis.
Nama baru ini tidak hanya memberikan sentuhan modern, tetapi juga memberikan identitas yang unik pada varian ini.
Baca Juga: Gambaran Orang Pendek Naik Honda PCX 150 Upsize Ban Maxxis Ukuran Yamaha Aerox 155 Sejinjit Apa?
Desain Modern dan Fitur Canggih Yamaha Mio Grafis
Tidak hanya mengganti nama, desain Yamaha Mio Grafis juga mengalami pembaruan yang mencolok.
Dengan bodi yang lebih modern, lampu depan yang agresif, dan lampu belakang yang terbaru, Yamaha Mio Grafis tampil lebih menarik dan dinamis.
Panel instrumen Yamaha Mio Grafis juga mengalami perubahan signifikan.
Dengan adanya fitur Y Connect, pengendara dapat terhubung dengan smartphone, memberikan pengalaman berkendara yang lebih terkoneksi.
Desain tangki bahan bakar yang praktis menjadi salah satu daya tarik Yamaha Mio Grafis.