Kedua motor ini memiliki gaya desain skutik retro Eropa dengan sudut-sudut yang membulat dan bodi yang kembung.
Honda Stylo 160 memberikan kesan retro modern dengan desain lampu DRL, lampu sein, dan lampu belakang yang cukup modern.
Sementara Grand Filano menampilkan desain retro penuh dengan garis bodi lonjong, termasuk buritan belakang yang mengesankan retro. Kedua desain ini memiliki keunggulan masing-masing, tergantung selera pengguna.
Baca Juga: Yamaha Aerox 2024 Makin Sombong, Bisa Lengserkan Honda PCX 16, Emang Apa Keunggulannya?
Fitur dan Akomodasi:
Meskipun bergaya retro, fitur dan akomodasi menjadi aspek penting untuk skutik zaman sekarang.
Honda Stylo 160 memiliki fitur canggih seperti starter senyap, EG starter, stand switch, parking brake lock, idling stop system, digital panel meter, lampu full LED, dan power socket charger.
Grand Filano juga tidak kalah lengkap dengan fitur seperti SG starter, one-push start, stand switch, parking brake lock, power socket charger, dan fitur Y Connect yang memungkinkan terhubung ke smartphone dengan berbagai fungsi.
Namun, Grand Filano unggul dalam kapasitas bagasi di bawah jok, dengan 27 liter dibandingkan 16,5 liter milik Stylus 160.
Mesin:
Mesin menjadi aspek krusial, dan meskipun Grand Filano memiliki mesin 124,8 cc dengan dua klep tanpa radiator, Stylus 160 unggul dengan mesin 156,9 cc 4 klep dilengkapi radiator.
Power dan torsi Honda Stylo 160 juga lebih tinggi, dengan 15,2 horsep dan 13,8 Nm dibandingkan dengan 8,1 horsep dan 10,4 Nm milik Grand Filano.
Meskipun demikian, untuk skutik retro seperti ini, daya besar mungkin bukan faktor utama karena kebutuhan harian di dalam kota.
Baca Juga: Yamaha Perbaharui Motor Bebek Jupiter Z1 di Tahun 2024, Apa Saja Yang Berubah?
Kenyamanan dan Kinerja: