Ada dua karet atau rubber di bagian nomor 4 yang dapat dimodifikasi untuk membuatnya lebih empuk.
Perbedaan dapat ditemukan pada suspensi belakang dan peletakan mounting-mounting baut antara Vario 160 dan Stylo 160.
Rangka dari Honda Stylo 160 Indonesia adalah underbone eSAF, dengan warna hitam.
Detail baut engine mountingnya juga menjadi perhatian, dengan nomor 7 yang menunjukkan pemasangan di kanan kiri, sementara engine mounting Hanger memiliki kode yang sama dengan Honda Vario 160 (k2s), meskipun rangkanya memiliki kode yang berbeda.
Baca Juga: Mengapa Wuling Binguo EV Layak Diperhitungkan? Ternyata Begini Alasannya
Pertamx7.com telah berkesempatan langsung untuk mencoba Honda Stylo 160, dan rangka underbone eSAF ini memberikan handling yang enak, lincah, dan mudah dikendalikan.
Berdasarkan pengalaman langsung, handlingnya Honda Stylo 160 terasa stabil dan aman, meskipun tidak terlalu tekuk seperti Vario 160.
Kesimpulannya, meskipun Honda Stylo 160 memiliki kesamaan dengan Honda Vario 160 dalam hal rangka underbone rangka eSAF, namun terdapat perbedaan pada kode part dan pemasangan baut. ***