otomotif

Desain Baru Yamaha Aerox 160: Terobosan Yamaha dalam Persaingan Pasar Otomotif

Jumat, 23 Februari 2024 | 06:10 WIB
Jagoan Baru, Yamaha Aerox 160 ABS Tampil dengan Warna Hitam Garang, Perubahan Ini yang Bikin Konsumen Jatuh Cinta (YouTube Autoscoop)

MANADONESIA.COM - Yamaha Aerox 160, motor yang dinantikan para penggemar otomotif, akhirnya muncul dengan desain yang menawan.

Sebagai tulang punggung kedua dari Yamaha setelah suksesnya NMAX, Aerox 160 diharapkan akan menjadi pesaing tangguh di pasaran.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang desain baru Yamaha Aerox 160 dan potensi pasar yang dimilikinya.

Baca Juga: Skuter Matic Bertenaga! New Honda Stylo 160 cc 2024 Resmi Mengaspal di Indonesia, Masih Rangka eSAF Bisa Laku?

Desain baru Yamaha Aerox 160 telah lama dinantikan oleh para pecinta otomotif. Dengan rivalitas sengit di pasar, terutama dengan Honda Vario 160 yang memiliki performa superior, Yamaha tidak tinggal diam.

Sketsa desain terbaru yang bocor beberapa waktu lalu menampilkan Aerox 160 dengan desain yang lebih tajam dan sporty. Bagian headlamp yang lebih agresif dan siluet yang lebih gambon memberikan kesan modern dan atraktif.

Tidak hanya bagian depan, bagian samping dan belakang Aerox 160 juga mendapat sentuhan desain yang segar.

Baca Juga: 3 Kekurangan New Honda Stylo 160 CC 2024 yang Wajib Diketahui Calon Pembeli! Salah Satunya Shockbreaker

Meskipun tidak terlalu banyak perubahan, namun penambahan detail pada body samping dan tail memberikan kesan yang lebih dinamis. Perubahan paling mencolok terjadi pada bagian stop lamp, yang kini memiliki desain mirip dengan stop lamp pada Yamaha TMAX, menambah kesan sporty dan modern.

Meskipun sketsa desain tersebut bukanlah rilisan resmi dari Yamaha, namun menurut penilaian kami, desain baru Yamaha Aerox 160 layak untuk direalisasikan.

Sketsa desain ini dikirimkan oleh Bro Imam Prabowo dari Yogyakarta kepada Cak Iwan, dan meskipun belum resmi, desain ini telah menarik perhatian banyak penggemar otomotif.***

 

Tags

Terkini