MANADONESIA.COM - Teknologi pengreman pada motor saat ini semakin maju. Ada yang disbeut ABS dan CBS.
Pada motor Honda, sistem rem CBS pun kini banyak ditemui tapi masih dicibir oleh pengguna.
Alasannya, rem CBS mudah blong dan dapat membahayakan pengendara.
Lantas, rem CBS adalah salah satu inovasi gagal dari Honda? Berikut ulasannya.
Baca Juga: Baru Rilis Honda Stylo 160 Langsung Mandi Hujatan, Leher Maksa Jadi Vespa, Rangka Keropos Lagi?
Pertama, stabilitas dalam pengereman. Sistem rem CBS membantu mengurangi risiko terkunci pada roda dan memberikan stabilitas ekstra saat pengereman mendadak.
Kedua, kenyamanan pengendara. Pengendara tidak perlu khawatir tentang penggunaan rem depan dan belakang secara terpisah karena rem CBS membuat pengereman lebih intuitif dan mudah.
Ketiga, efisiensi pengereman. Distribusi otomatis gaya pengereman antara roda depan dan belakang mengoptimalkan efisiensi pengereman dan memberikan kontrol yang lebih baik atas sepeda motor.
Baca Juga: Desain Gak Niat, Yamaha Lexi 2024 Kena Hujatan, Disebut Jadi NMax Galon, Kok Bisa?
Keempat, kurangnya pelatihan khusus. Rem CBS mengurangi kebutuhan akan pelatihan khusus dalam penggunaan rem pada kondisi darurat.
Membuatnya lebih ramah pengguna terutama bagi pengendara yang baru belajar atau belum terbiasa dengan sepeda motor.
Meskipun demikian, mengapa masih banyak kasus rem blong pada motor-motor yang sudah dilengkapi fitur CBS?
Ada beberapa kemungkinan, salah satunya adalah terlalu panasnya piringan cakram dan kampas rem sehingga daya cengkram kampas rem berkurang.
Hal ini sulit diantisipasi karena pada rem CBS, mengerem bergantian antara rem depan dan belakang tidak memungkinkan.
Selain itu, ada dugaan bahwa rem blong juga bisa disebabkan oleh minyak rem yang mendidih sehingga menurunkan kompresinya.