Sehingga mampu menghasilkan torsi maksimum hingga 10,9 nm pada 7750 RPM.
Untuk desain, agak mirip dengan pendahulunya Kawasaki J.
Kawasaki j125 didesain sporty dan agresif dengan lekuk body yang tajam bagian depan.
Seakan tak ingin meninggalkan ciri khasnya, Kawasaki membekali lampu pada j125 didesain mirip Kawasaki Ninja.
Seakan carian matic ini ingin menunjukan jika hanya mengganti kulit dari motor sport Ninja manual ke skuter matic.
Meski pada bagian belakang lampu menggunakna teknologi LED, tapi Kawasaki j125 ini justru masih nyaman dengan bohlam biasa pada lampu depannya.
Untuk kenyamanan pengendara, Yamaha j125 punya tenpat duduk yang lumayan luas dan nyaman bagi pengemudi dan penumpang di belakang.
Pada pijakan kaki pun cukup luas sehingga pengendara bisa merasa nyaman dan santai.
Selanjurnya kita ke bagian suspensi. Kawasaki j125 dibekali suspensi depan teleskopik dengan diameter 37 mm.
Sementara pada bagian suspensi belakang dibuat ganda dengan 5 tingkat penyetelan di bagian pengereman depan dan belakang menggunakan rem cakram.
Cakram depan punya diameter 260 mm. Sementara pada belakang berdiameter 240 mm.
Meski rangkuman pada spesifikasinya sudah meyakinkan pembeli, tapi sayangnya Kawasaki masih belum memasarkan produk ini di Indonesia.
Alasannya, mungkin dikarenakan harga yang masih belum bisa dijangkau pembeli Indonesia.
Jika kamu tertarik pada Kawasaki j125 ini, berdoa saja, semoga segera dipasarkan di Indonesia.***