Untuk dimensinya sendiri, Morino EV memiliki panjang 4850mm lebar 2010mm dan tinggi 1869 mm dengan bobot mencapai 2900 kg.
Overall, tampilan mobil offroad ini masih begitu kental pada mobil listrik buatan pindah tersebut.
Baca Juga: Skuter Matic Yamaha Mio 125 Terbaru, Tampil dengan Gaya Retro Sporty
Interior Morino EV ini hanya diisi 4 bangku serta area bagasi yang cukup lapang pada area kabin belakangnya.
Secara desain interior dari mobil listrik karya anak bangsa ini memang masih sederhana dan seolah mengadopsi dari berbagai merek mobil yang ada.
Beberapa detail memang masih memiliki sudut tajam sesuai dengan eksterior yang dimiliki keseluruhan interior berwarna abu-abu baik dari setir, AC, dashboard maupun tuas transmisi, sedangkan jok mobil ini menggunakan jok standar pada mobil umumnya.
Morino EV hanya dapat diisi 4 bangku, lalu di bagian belakang hanya terdapat bagasi yang mana secara desain interior memang masih sederhana seperti mengambil dari berbagai macam desain mobil.
Berbicara soal spesifikasi, Morino EV menggunakan baterai NMC Prismatic Cell sebesar 43,8 kilowatt hour, di mana energi listrik dari baterai tersebut disalurkan ke motor bertenaga 160 tenaga kuda yang terletak pada bagian belakang.
Jadi mobil ini berjenis RWD, kombinasi baterai dari mobil listrik ini membuat Morino EV mampu melaju hingga kecepatan 120 km/jam dengan jarak tempuh hingga 170 KM.
Baca Juga: Skuter Matic Terbaru 2023, Honda NB-X 125 cc Bakal Jadi Penantang Yamaha Mio dan Grand Filano
Sementara untuk proses pengecasan baterainya membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam 30 menit jika menggunakan fast charging dan 7 jam jika menggunakan AC.
Tentunya ini tergolong lumayan cepat jika kita lihat secara dimensi yang dimiliki.
Untuk proses pembuatannya Morino EV dibuat seutuhnya di Pindad mulai dari sektor konstruksi sampai ke body yang dimiliki.
Itu dia salah satu prototype mobil buatan Pindad Indonesia, Morino EV, kendaraan bertenaga listrik yang kemungkinan besar di masa mendatang akan rilis versi sipilnya. ***