MANADONESIA.COM - Masih banyak masyarakat yang masih awam terhadap cara memilih jenis bahan bakar atau BBM untuk setiap motor.
Sebagian besar masyarakat yang beli motor cuman taunya beli saja kemudian isi bensin atau BBM asal-asalan.
Buat masyarakat yang mikirnya semakin mahal harga bahan bakar maka kualitasnya akan semakin bagus untuk motor padahal tidak seperti itu juga.
Misalkan motornya itu Honda Beat dan mesinnya itu standar tapi ngisi bahan bakat atau BBM sok-sokan pakai Pertamax Turbo.
Kalau baru sekali atau dua kali ngisi pakai Pertamax Turbo tidak apa-apa lah, mesin motor masih aman.
Tapi coba motor dipakai harian dan isinya Pertamax Turbo terus pasti tidak lama juga motornya bakal ambrol dan dompetnya ikut jebol juga.
Giliran motor rusak malah nyalahin motornya yang gampang rusaklah, kualitasnya yang ampas dan sebagainya, padahal salah sendiri ngisi bensin asal-asalan.
Jadi di Indonesia terdapat beberapa perusahaan pengisian bahan bakar umum atau biasa dibilang Pom bensin yaitu Pertamina, Shell, Vivo, Total dan BP.
Setiap Pom bensin di atas punya bahan bakar andalan mereka masing-masing di segala kelas yang biasanya memiliki kandungan oktan mulai dari 90 sampai 98 untuk yang bermesin bensin.
Dan yang pastinya masing-masing Pom bensin tersebut mereka juga punya bahan bakar andalannya untuk mesin diesel.
Jadi yang menentukan bahan bakar pada motor kalian itu adalah rasio kompresi mesinnya.
Semakin rendah rasio kompresinya maka akan semakin rendah pula nilai oktan yang harus dipakai.
Kalian bisa cari tahu sendiri rasio kompresi motor kalian berapa dan tinggal sesuaikan penggunaan bahan bakarnya.