Meski remnya masih menggunakan sistem tromol, motor ini cukup aman saat dikendarai dalam kecepatan normal.
Namun, saat membawa beban berat atau melintasi turunan, performa remnya agak kurang responsif.
Motor ini memiliki ketinggian yang ideal bagi pengendara dengan postur tubuh yang tidak terlalu tinggi.
Joknya empuk dan cukup lebar, sehingga memberikan kenyamanan saat berkendara.
Sistem pengoperasian rem pada motor ini juga cukup unik. Tidak terdapat tuas rem, tetapi pengendalian rem dilakukan melalui tangan.
Rem depan terletak di sisi kanan, sedangkan rem belakang mirip dengan motor matic, terletak di sisi kiri.
Motor ini dilengkapi dengan sistem kopling synchronizer blade yang mirip dengan sistem yang digunakan pada motor matic.
Sistem ini memungkinkan rem depan dan belakang bekerja secara bersamaan ketika tuas rem ditekan.
Meski demikian, karena motor ini masih menggunakan rem tromol, kemampuan pengereman kurang maksimal dibandingkan dengan rem cakram.
Dari segi desain, motor ini memiliki tampilan yang menarik. Bagian belakang motor ini terhubung dengan swingarm, memberikan kesan klasik.
Posisi pegangan penumpang di sebelah kanan, yang agak aneh jika dibandingkan dengan sebagian besar motor di Indonesia yang biasanya memiliki pegangan di sebelah kiri.
Meskipun motor TVS XL100 Heavy-Duty at Start ini memiliki beberapa fitur yang membuatnya menjadi pilihan menarik.
Motor ini memiliki kemampuan angkut yang cukup tinggi, dengan daya angkut hingga 130 kg.
Performa mesinnya memang tidak terlalu istimewa, dengan mesin berkapasitas 100 cc dan satu silinder.
Mesin ini dilengkapi dengan sistem injeksi dan memenuhi standar emisi gas Euro4.