Mari kita lihat data berikut ini, sejak diperkenalkan pada 3 Maret hingga Agustus 2021, Honda City Headback membukukan distribusi dari pabrik ke dealer sebesar 6.317 unit.
Sedang Honda Jazz, hanya mampu mencatat 1.736 unit di periode yang sama, artinya distribusi Honda City Headback lebih besar 263%.
Alasan terakhir yang masuk akal yaitu karena Honda Jazz tidak laku.
Menurut data mereka, walaupun Honda Jazz adalah legend, tapi ternyata mobil tersebut tidak masuk dalam 10 besar penjualan otomotif di Indonesia, baik di tahun 2018 sampai 2020, hingga saat ini dihentikan penjualannya.
Hal yang menarik disampaikan oleh direktur penjualan PT Honda, jika generasi ke-5 Honda Jazz, dengan desain sportynya, kemungkinan akan kembali dipasarkan di tanah air.
Sobat Otomotif, itu tadi beberapa alasan mengapa Honda Jazz dihentikan penjualannya di Indonesia. ***