Lima dampak baruk pada anak jika sering dibentak orang tua, no 4 jadi pemberontak

Kadang mereka akan tampak mendengarkan, namun mereka sebenarnya tidak peduli apa yang dibilang orang tua mereka.

3. Anak menjadi tertutup

Seorang anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tertutup, jika dari kecil mereka sering dimarahi atau dibentak oleh orang tuannya.

Ketika sering dibentak, mereka akan jadi takut kepada orang tua mereka sendiri.

Walhasil ketika tumbuh dewasa, mereka tidak akan berbagi cerita dengan orang tuannya.

Baca Juga: WOW! Angsuran Cuma Rp40 Ribuan dengan Pinjaman Hingga Rp250 Juta, Begini Cara Meminjam Lewat Kupedes BRI 2023

4. Menjadi pemberontak

Anak yang bersikap menentang bisa digolongkan dalam 3 tipe. Pertama tipe penentang aktif.

Mereka menjadi anak yang keras kepala, suka membantah, dan membangkang apa saja kehendak orang tua.

Mereka marah karena merasa tidak dihargai oleh orang tua mereka. Sebab untuk melawan langsung mereka tak bisa, karena anak kecil.

Kedua, tipe menentang secara halus. Mereka hanya diam ketika ketika diminta sesuatu oleh orang tua.

Ketiga, tipe selalu terlambat. Mereka akan mendengarkan apa yang diinginkan orang tua, namun nanti ketika dimarahi.

5. Anak jadi pemarah atau temperamental

Anak yang sering dibentak akan menjadi pribadi yang sensitif, yakni gampang tersulut emosi mereka.

Jika bisa dikatakan, mereka akan meniru orang tua mereka yang sering marah dan membentak.

Jadi, jangan heran jika mereka memperlakukan saudara atau adik mereka seperti orang tua memperlakukan mereka.

Itulah penjelasan mengenai lima dampak buruk pada anak jika sering dibentak orang tua. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan, khususnya bagi orang tua.***