"Beberapa masalah merugikan Tupperware, termasuk penurunan tajam dalam jumlah penjual, penurunan konsumen pada produk rumah tangga, dan merek yang masih belum sepenuhnya terhubung dengan konsumen yang lebih muda," ucap Neil Saunders, analist ritel dan Direktur Pelaksana di GlobalData.
Menurut Sunder, Tupperware telah bekerja keras untuk meningkatkan omset penjualan, namun kenyataannya sekarang Tupperware berada di 'posisi genting'.
Keadaan ini semakin diperparah karena Tupperware tidak memiliki aset yang besar, sehingga kendala pendanaan menjadi pokok masalah besar saat ini.
"Perusahaan ini dulunya merupakan sarang inovasi dengan gadget dapur pemecah masalah, tetapi sekarang benar-benar kehilangan keunggulannya," tegasnya.
Baca Juga: Terancam Punah! Jepang Diperkirakan Akan Kehilangan Separuh Penduduknya Karena Resesi Seks
Akibatnya, dalam kurun waktu satu tahun terakhir Tupperware mengalami penurunan saham hingga 90% dan Senin (10/4/23) dikabarkan saham ini anjlok hingga 50%.
Jadi, sudah siapkah kita melihat produsen peralatan rumah tangga, Tupperware, bangkrut dan gulung tikar? ***
Artikel Terkait
Viral! Rumah Abah Jajang Bak di Negeri Dongeng, Bahkan Sudah Ditawar Rp2,5 Miliar
Wajib Tahu! 3 Pola Asuh yang Bisa Membesarkan Anak Berprestasi Seperti BJ Habibie
Buah Hati Rewel dan Tantrum? Simak 5 Tips Mendidik Anak Agar Patuh serta Lembut Hatinya
Hati-Hati Cari Jodoh Buat Anak! Orang Tua Lebih Berhak Memutuskan Yang Terbaik Untuk Anaknya
3 Cara Membentuk Karakter Anak yang Tangguh Meski Orang Tua dalam Tekanan Ekonomi
MasyaAllah! Inilah Deretan 5 Makhluk yang tidak Dilahirkan Dari Rahim Seorang Ibu
Terancam Punah! Jepang Diperkirakan Akan Kehilangan Separuh Penduduknya Karena Resesi Seks
NGERI! Amerika Ada Senjata Rahasia? Ini Dia Fakta dan Konspirasi HAARP, Diduga Jadi Penyebab Gempa di Turki
GOKIL! Katanya 5 Penemuan Canggih Ini Sengaja Disembunyikan Amerika Serikat, Lho. Nomor 4 Paling Mengerikan
Orang Tua Wajib Tahu! 3 Cara Perbaiki Mental Anak yang Sering Dipukul dan Dimarahi