MANADONESIA.COM - Panas mencekik akibat cuaca akhir-akhir ini kini memakan korban jiwa yaitu seorang balita umur 19 bulan.
Tak hanya di India, kini di Negara Malaysia pun telah memakan korban jiwa yaitu dua orang, salah satunya adalah seorang balita yang masih berumur 19 bulan.
Balita yang masih berumur 19 bulan tersebut meninggal akibat cuaca panas ekstrim dari april lalu.
Dilansir Manadonesia dari Instagram @pandemictalks, cuaca mencekik yang terjadi saat ini sampai memakan korban jiwa seorang balita umur 19 bulan.
Gelombang panas yang terjadi beberapa bulan terakhir makin mengkhawatirkan dan telah banyak memakan korban jiwa.
Sejumlah negara disebut berisiko terkena bahaya fenomena tersebut, setelah India dan Thailand kini Malaysia mulai merasakan dampaknya.
Monster gelombang panas telah memakan korban jiwa di Malaysia yaitu bayi yang berumur 19 bulan.
Baca Juga: Apple Turunkan Harga iPad Pro 256 GB, Lebih Murah 2 Jutaan dari Biasanya, Benarkah?
Cuaca panas ekstrem tersebut telah menewaskan dua orang anak di Malaysia karena alami heatstroke atau serangan panas yang menyengat.
Dua anak korban panas ini adalah balita berusia 19 bulan dan seorang anak berumur 11 tahun.
Menurut media Coconuts KL, kedua bocah tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit setempat tapi nyawanya tak tertolong.
Salah satu orang tua korban (AF), mengaku bayinya yang berusia 19 bulan sebelumnya mengalami gejala batuk dan muntah selama kurang lebih satu minggu.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menonaktifkan Optimasi MIUI dari Xiaomi? Simak di Sini Selengkapnya
Artikel Terkait
Unduh Wallpaper dan Nada Dering OnePlus Genshin Impact Edition, Cek Aja!
Ini Dia Resikonya Jika Kamu Mengunggah Foto Tiket Pesawat atau Boarding Pass Kamu di Media Sosial
Tes Ketajaman Mata : Temukan Angka 5399 di antara 5899 dalam 15 Detik, Kamu Orang Jenius Jika Bisa Menemukan!
Tes Fokus: Temukan Nomor 5066 di Antara 5566 dalam 8 Detik, Kamu Seorang Intelektual Jika Bisa Menemukan
Tes Fokus: Temukan Siput Berbeda Dalam 10 Detik, Kamu Memiliki Konsentrasi Tinggi Jika Bisa Menemukan